Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

BTN Kucurkan Kredit Baru di Ipex Rp3 Triliun

Andhika Prasetyo
23/2/2016 03:00
BTN Kucurkan Kredit Baru di Ipex Rp3 Triliun
(Istimewa)

PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk berhasil menyalurkan kredit senilai lebih dari Rp3 triliun dalam penyelenggaraan Indonesia Property Expo (Ipex) 2016 yang berlangsung 13-21 Februari 2016.

Angka tersebut melampaui target kucuran kredit baru BTN sepanjang pameran senilai Rp2 triliun.

"Dalam sesi penutupan Ipex 21 Februari 2016, BTN mencatatkan transaksi sela-ma pameran mencapai lebih dari Rp3 triliun. Ini luar biasa sekaligus menunjukkan permintaan masyarakat atas rumah masih sangat tinggi," kata Direktur BTN Mansyur S Nasution di acara penutupan Ipex 2016 di Jakarta, Minggu (21/2), dalam keterangan res-mi, Senin (22/2).

Menurut Mansyur, pihaknya akan terus mendorong agar pasar tetap dapat merespons permintaan masyarakat terhadap rumah, sedangkan BTN memberikan dukungan pembiayaan.

Mansyur menjelaskan permintaan masyarakat terhadap rumah masih sangat tinggi.

Ipex 2016 menjadi sebuah bukti nyata bahwa masyarakat tetap memburu di mana pun rumah itu ada. Pasarnya sangat luar biasa.

"Walaupun hanya sembilan hari Ipex ini diselenggarakan, respons masyarakat di atas ekspektasi kami. Target yang kami tetapkan Rp2 triliun terlampaui. Transaksi selama pameran berlangung mencapai lebih dari Rp3 triliun," tegasnya.

Ipex 2016 tercatat dihadiri lebih dari 300 ribu pengunjung. Dari total transaksi selama pameran, 55% ialah transaksi untuk rumah menengah atas.

Sementara itu, 45% sisanya transaksi untuk rumah dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Indonesia Property Expo 2016 didukung oleh hampir 250 pengembang dengan lebih dari 650 proyek perumahan yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Samarinda, Kendari, dan Medan.

Produk yang dipamerkan meliputi rumah bersubsidi dan nonsubsidi, apartemen premium, ruko, rumah, dan apartemen mene-ngah.


Produk OCBC NISP

Pada kesempatan terpisah, PT Bank OCBC NISP Tbk meluncurkan produk KPR Kendali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal ideal.

Secured Loan Division Head Bank OCBC NISP mengungkapkan produk baru tersebut merupakan fasilitas kredit properti yang di-bundling dengan rekening tabungan nasabah.

Karena proses bundling itu, tuturnya, KPR Kendali sangat fleksibel bagi para nasabah.

"Produk ini memiliki skema pembiayaan yang fleksibel karena 80% saldo akhir hari tabungan nasabah dapat diperhitungkan untuk meri-ngankan bunga kredit pada hari tersebut," ujar Veronika di Jakarta, kemarin.

Dengan begitu, lanjutnya, nasabah bisa mengoptimalkan tabungan untuk KPR mereka.

"Semakin besar saldo tabungan, semakin ringan bunga kredit yang dibayarkan nasabah," sambungnya.

Dengan turunnya tingkat suku bunga acuan (BI rate) menjadi 7%, Wealth Advisory Head Consumer Banking OCBC NISP Juky Mariska meyakini produk baru tersebut akan sangat membantu masyarakat.

"Properti akan tumbuh lebih baik daripada masa se-belumnya, karena properti sangat sensitif sengan suku bunga," ucap Juky. (RO/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya