Dampak Virus Korona Di Kawasan Industri Diantisipasi

VIRUS Korona Covid-19 yang telah menjangkiti lebih dari 100 ribu orang di lebih dari 90 negara menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia, termasuk pengelola kawasan industri.

Hal itu karena kawasan industri banyak memperkerjakan warga negara asing. Di sisi lain, virus korona juga bedampak ke sektor perekonomian berupa pelambatan produksi akibat kelangkaan bahan baku.

Hal itu diantisipasi PT. Jababeka Infrasrtuktur dengan menggelar sosialisasi virus korona tehadap tenant di kawasan industri Jababeka. General Manager Jababeka Infrastruktur Endy Arief Budyanto mengatakan, sosialiasi itu untuk mengedukasi soal bahaya, dampak, penanganan, dan antisipasi virus korona di kawasan Jababeka.

“Tujuan dari acara sosialisasi ini tak lain kita ingin mengedukasi para tenant kami, sehingga bisa mencegah virus korona sejak dini dan agar tidak panik. Sehingga produktivitas perusahaan tetap terjaga dan berjalan dengan baik,” kata Endy dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Tenang, Dampak Korona ke Perbankan Masih Managable

Dalam sosialisasi itu, Jababeka bekerja sama dengan Dinas kesehatan Bekasi, Asosiasi RFumah Sakit Swasta Indonesia, dan President Medical Center.

Sosialisasi dilakukan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia Ahmad Widiatmoko dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bekasi Irfan Maulana.

“Sosialisasi ini juga melibatkan beberapa Rumah Sakit yang berkontribusi demi berlangsungnya acara, beberapa rumah sakit tersebut adalah RS Cikarang Medika; RS Mitra Keluarga Cikarang; dan RS Permata Keluarga," pungkas Endy. (RO/OL-7)