Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DI akhir kunjungannya di Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan US-ASEAN Business Council (US-ABC) yang dihelat di Hotel Regis, San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (17/2) waktu setempat.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik. Saat pasar modal di Cina menurun drastis, pasar modal di AS mengalami penurunan, dan harga minyak mentah anjlok di pasaran tetapi rupiah relatif stabil, dan pasar modal Indonesia hanya sedikit mengalami penurunan.
"Bahkan, PDB kuartal IV 2015 Indonesia bisa mencapai 5,03 persen melampaui prediksi lembaga-lembaga keuangan," ujar Jokowi, di Hotel Regis, San Francisco, Rabu (17/2) waktu setempat.
Presiden menyampaikan bahwa ini bisa terjadi merupakan buah dari kerja yang telah dilakukan Indonesia, seperti konsolidasi politik, reshuffle kabinet dengan memasukkan lebih banyak teknokrat dan profesional serta membangun infrastruktur.
"Secara keseluruhan saya masih optimis, Indonesia telah mencapai tataran stabilisasi ekonomi," tandasnya.
Akan tetapi, Presiden menyatakan bahwa semua ini belum cukup masih banyak yang harus dilakukan sebagai langkah pembenahan di Indonesia. Diantaranya adalah, penyederhanaan serta pembenahan perijinan, peraturan yang tumpang tindih, termasuk deregulasi Daftar Negatif Investasi.
"Kami terus melakukan perbaikan, kami terus lakukan reform, yang kami lakukan di Indonesia adalah supply-side reforms," tuturnya.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Ronald Reagan saat menjabat sebagai Gubernur Negara Bagian California yang bersama-sama dengan Perdana Menteri Inggris waktu itu, Margaret Thatcher, memberlakukan deregulasi ekonomi Inggris dan AS.
"Saat ini, kita harus memberlakukan kebijakan yang sama di emerging markets, yakni membebaskan bisnis dan industri dari UU dan peraturan yang berlebihan," ucapnya.
Sejak awal tahun ini, menurut Presiden, perekonomian global mengalami perlambatan. Banyak emerging markets mengalami penurunan. Banyak yang mengkhawatirkan ini akan berdampak pada ekonomi maju. Pada kondisi ini, Presiden menilai bahwa Bank Sentral Dunia memang harus menyediakan likuiditas yang diperlukan oleh dunia.
"Pemerintah dan perusahaan diseluruh dunia tidak boleh menunda tindakan-tindakan nyata dan aksi mendasar," tambahnya.
Menurutnya, reformasi struktural, investasi jangka panjang yang tidak berfokus pada langkah-langkah jangka pendek yang populis merupakan tindakan yang seharusnya diambil. Dan ini membutuhkan waktu.
"Saya yakin tidak ada jalan pintas. Jamannya sudah berbeda jika dibandingkan dengan era Bapak Reagan dan Ibu Thatcher. Era mereka ancamannya deflasi. Kesalahan yang terjadi ialah pemungutan pajak yang berlebihan. Kini kesalahannya ialah kurangnya pemungutan pajak, khususnya pada emerging markets," jelasnya.
Di banyak negara kebijakan fiskal yang buruk akan membuat negara kehiangan sumber daya yang dibutuhkan untuk investasi masa depan.Meski demikian, lanjut Jokowi, kepemimpinnan yang tegas dan jujur tidak boleh berubah. Presiden mengajak kepada seluruh pengusaha untuk melakukan tindakan tegas, jujur, berorientasi jangka panjang, dan siap untuk tidak popular.
Adapun, US-ABC merupakan forum yang bertujuan utuk mendorong peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan antara AS dengan negara-negara anggota ASEAN. US-ABC dibentuk atas inisiatif dari pemerintah negara-negara ASEAN dalam forum dialog ASEAN-AS tahun 1984.
Setelah acara itu, Presiden Jokowi juga mengunjungi Silicon Valley untuk berkunjung ke Kantor Pusat Facebook, Googleplex dan Plug and Play. Sore hari waktu setempat Presiden berkunjung ke Kantor Pusat Twitter di San Francisco.
Kemudian pada pukul 19.45 waktu setempat, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninggalkan Bandara Internasional San Francisco untuk kembali ke Tanah Air. Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan diperkirakan tiba kembali di tanah air pada Jumat (19/2) pagi.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved