AP II Klaim akan Tingkatkan Pengawasan Covid-19 di Bandara

PRESIDEN Joko Widodo telah memastikan 2 warga negara Indonesia (WNI) positif terkena virus korona (Covid-19). Menurut informasi virus ini disebarkan oleh warga negara (WN) Jepang yang melakukan penerbangan ke Indonesia. 

Menanggapi ini VP of Corporate Commuication PT Angkasa Pura II (AP II) Yado Yarismano, mengklaim akan segera meningkatkan pengawasan di bandara.

Sebelumnya bentuk pengamanan dan pengawasan di bandara dilakukan melalui Thermal Body Scanner dan Thermoter Gun. Menurut Yado, berikutnya akan ditambah dengan surveilence syndrome.

“Terkait ini tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) didukung oleh tim AP II seperti Aviation security sekarang meningkatkan kewaspadaan. Dengan alat yang memang sudah ada seperti Thermal Body Scanner dan Thermoter Gun. Ditambah dengan surveilence syndrome,” kata Yado melalui keterangan resminya, Senin (3/2).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Turun

Selama ini di terminal penumpang pesawat AP II dan KKP mengklaim sudah mengoperasikan thermal scanner untuk memindai suhu tubuh penumpang pesawat. Alat ini akan mendeteksi apabila ada penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius. Layar di monitor akan memperlihatkan warna merah. Kemudian, operator dan KKP akan melakukan tindakan lebih lanjut.

Sementara itu, kegunaan thermo gun sama dengan thermal scanner untuk memindai suhu tubuh penumpang pesawat. Adapun kelebihan thermo gun adalah bentuknya yang ringkas dan mudah dibawa-bawa (mobile) oleh personil yang berkepentingan untuk pemeriksaan penumpang di bandara.

“Nah, melalui penambahan surveillance syndrome, personel berkepentingan memantau dan meningkatkan pengawasan untuk menemukan ada atau tidaknya penumpang pesawat yang terjangkit virus korona,” jelasnya. (A-2)