BPJAMSOSTEK Kebon Sirih Pastikan Manfaat Naik Iuran Tetap Sama

BPJS Ketenagakerjaan  atau sekarang dipanggil BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Kebon Sirih melakukan sosialisasi mengenai kenaikan manfaat program BPJAMSOSTEK sesuai sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019 di Plaza BPJamsostek Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/2).

Pada acara yang diikuti peserta dari ratusan perusahaan peserta BPJAMSOSTEK, turut hadir Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasidatun) Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Yustina Engelin Kalangit, Representatif Hubungan Industrial Sudinakertrans dan Energi Jakarta Pusat Pujiono, Asisten Deputi Direktur Bidang Pelayanan BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah DKI Jakarta Merry Triwisatawati, dan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih Tonny W.K

Acara sosialisasi dibuka Asisten Deputi Direktur Bidang Pelayanan Merry Triwisatawati selaku Pejabat Pengganti Sementara (Pps.) Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Merry Triwisatawati mengatakan kenaikan manfaat ini tanpa disertai dengan kenaikan iuran.

“Sebelumnya terima kasih kepada bapak dan Ibu yang sudah hadir dalam acara ini, dan perlu saya sampaikan bahwa adanya kenaikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi santunan untuk program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK. Dan kenaikan ini harus digarisbawahi ya tanpa disertai kenaikan iuran,” terang Merry.

Selain itu Merry juga mengatakan bahwa adanya manfaat layanan tambahan lainnya yang dapat dirasakan peserta BPJAMSOSTEK.

“Kami baru saja melaksanakan salah satu program negara terbaru untuk memberikan skill para pekerja Indonesia. Program ini bernama vokasi yang merupakan pelatihan gratis kepada peserta yang mengalami pemutusan hubungan kerja ataupun mengundurkan diri dengan syarat sudah 1 bulan berhenti bekerja atau maksimal 2 tahun dengan batasan usia maksimal 40 tahun,” jelas Merry.

Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih Tonny W.K membenarkan bahwa banyak manfaat layanan tambahan lain yang bisa dirasakan para peserta progam BPJAMSOSTEK.

“Selain vokasi, kami masih ada co-marketing yang meberikan diskon dengan hanya menunjukkan kartu BPJAMSOSTEK ke merchant-merchant yang bekerja sama. Lalu ada manfaat fasilitas pembiayaan perumahan, fasilitas uang muka perumahan, hingga pinjaman renovasi rumah,” jelas Tonny.

Tonny menambahkan bahwa BPJAMSOSTEK akan terus memberikan inovasi-inovasi agar masyarakat pekerja di Indonesia merasakan betul kehadiran negara dalam memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui program-program perlindungan yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK.

“Nah semua program, manfaat layanan tambahan, cek saldo hingga pengajuan klaim BPJAMSOSTEK dapat bapak dan Ibu lihat dengan hanya mengunduh aplikasi BPJSTKU di smartphone bapak dan Ibu semua,” ucap Tonny.

Tonny mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah taat membayar iuran tepat waktu  yang dampaknya ke depannya kepada keuntungan pengembangan saldo tenaga kerja dan apabila terjadi kecelakaan kerja pada peserta program BPJAMSOSTEK.

“Terima kasih kepada perusahaan yang telah patuh dalam mendaftarkan baik itu tenaga kerja dan upah tenaga kerja yang sebenarnya," ujar Tonny.

"Dan perlu kami tekankan bahwa perusahaan wajib mendaftarkan juga tenaga kerja magang, training hingga siswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan. Bagi perusahaan yang bekerja sama dengan suplier ataupun mitra kerja wajib dapat juga memberikan persyaratan wajib menjadi peserta BPJAMSOSTEK,” terang Tonny.

Pada kesempatan yang sama Kasidatun Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Yustina Engelin Kalangit mengatakan bahwa Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPJAMSOSTEK.

Nota kesepakatan tersebut untuk melakukan penegakan bila ada perusahaan yang masih baru mendaftarkan sebagian tenaga kerjanya dalam program perlindungan tenaga kerja yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK hingga yang melakukan pelaporan upah yang tidak sebenarnya.

“Kami akan terus mendukung BPJAMSOSTEK dalam upaya penegakan hukum bila ada perusahaan yang belum patuh mengikuti program BPJAMSOSTEK. Seperti penindakan terhadap perusahaan yang masih daftar sebagian baik upah maupun tenaga kerja dan perusahaan yang meunggak iuran BPJAMSOSTEK,” terang Yustina.

Hal yang senada disampaikan oleh Representatif Hubungan Industrial Sudinakertrans dan Energi Jakarta Pusat Pujiono yang mengatakan Sudinakertrans dan Energi Jakarta Pusat akan mendukung BPJAMSOSTEK dalam upaya memberikan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja.

Dalam acara ini diberikan merchandise kepada peserta yang sudah mengunduh aplikasi BPJSTKU di smartphone milik peserta dan kepada perusahaan yang turut serta dalam upaya mensuksekan terselenggaranya program negara yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK. (RO/OL-09)