Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PEMERINTAH kembali menegaskan wacana menjadikan bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel sebagai strategi mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).
Tahun ini pemerintah mematok target penyerapan biodiesel 6,5 juta kiloliter (kl), atau berlipat-lipat dari target 2015 sebanyak 1,8 juta kl.
"Impor BBM bisa dihemat US$2 miliar (Rp30 triliun) dengan asumsi harga minyak mentah sekarang (US$30 per barel). Itu target yang bisa kita capai," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana, di sela kegiatan Bali Clean Energy Forum di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/2).
Dengan target bauran hingga 20% (B20) dalam setiap liter BBM, biodiesel itu berasal dari pencampuran solar dengan hasil pengolahan minyak kelapa sawit (CPO).
"Kondisi pelemahan harga minyak dan komoditas sawit itu peluang mengurangi impor BBM dan produksi BBN. Indonesia salah satu eskportir komoditas sawit terbesar di dunia," ujar dia.
Rida optimistis target penyerapan biodiesel dapat tercapai karena pemerintah telah menyepakati penyerapan biodiesel di sektor transportasi, industri, dan pembangkit listrik.
Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Bayu Krisnamurti, mengungkapkan dana sawit yang tidak terserap tahun lalu mencapai Rp6 triliun.
Sementara itu, dana yang terkumpul di tahun ini sekitar Rp9 triliun.
"Tahun ini ada dana Rp15 triliun untuk mendukung program B20. Saat ini kapasitas produksi 6,5 juta kl, konsumsi baru 3,2 juta kl per tahun. Kalaupun ditambah dengan nonsubsidi, jatuhnya 6 juta kl," ujarnya.
Menteri ESDM Sudirman Said menambahkan ketergantungan impor BBM secara bertahap mesti dihilangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan.
"Impor BBM kita mencapai 700 ribu-800 ribu barel per hari (bph). Potensi energi terbarukan sangat besar untuk ditingkatkan," ujarnya.
APBN 2016 mencantumkan target lifting minyak bumi 830 ribu bph, sedangkan kebutuhan BBM mencapai 1,6 juta bph. (Jay/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved