Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kuala Tanjung Tuntas 2017

(PS/N-3)
12/2/2016 01:30
Kuala Tanjung Tuntas 2017
(ANTARA FOTO/Septianda Perdana/)

DIREKTUR Utama PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengaku tengah berkonsentrasi membenahi dua pelabuhan di wilayah barat, yakni Belawan dan Kuala Tanjung. Khusus Kuala Tanjung yang berada di Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, ia menargetkan sudah dapat dioperasikan mulai kuartal pertama 2017. "Kami mengemban tugas melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo untuk membenahi sistem kemaritiman dan menyukseskan tol laut. Ada keharusan untuk membenahi sistem kemaritiman sehingga wilayah Indonesia bagian barat bisa tersambung baik dengan bagian timur," papar Bambang Eka saat menerima Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman kansong, di Medan, Kamis (11/2).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Direktur Bisnis PT Pelindo I Syahputera Sembiring dan Coorporate Secretary PT Pelindo I Muhammad Eriansyah, Bambang menjelaskan di wilayah barat, titik awal tol laut ialah Pelabuhan Kuala Tanjung. Pelabuhan itu dipilih karena letaknya di kawasan Selat Malaka dan dihubungkan dengan kawasan industri Sei Mangkei, sedangkan di wilayah timur dipilih Pelabuhan Sorong, Papua Barat.

Dalam pengembangannya, lanjut dia, Kuala Tanjung akan dibangun terintegrasi dengan kawasan industri dan kawasan pendukung lainnya, di antaranya kawasan industri Kuala Tanjung, Sei Mangkei, dan Belawan. Untuk tahap awal, pelabuhan itu akan dibangun dengan panjang dermaga 400 meter dan panjang trestle 2,7 km. Pelabuhan juga dilengkapi tangki timbun berkapasitas 145 ribu ton dan container yard dengan kapasitas 500 ribu teus.

Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan pendukung dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Pelabuhan itu dirancang untuk dapat menampung kapal-kapal berukuran besar mencapai 60 ribu DWT karena kedalamannya mencapai 14 LWS.

Menanggapi paparan itu, Usman Kansong menyatakan pada dasarnya, media sebagai mitra BUMN berusaha mendukung untuk mewujudkan program percepatan pembangunan kemaritiman. "Sinergi antara Pelindo I dan perusahaan BUMN lain dalam membangun Pelabuhan Kuala Tanjung semestinya harus didukung."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya