Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Dari jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini yang mencapai 28,5 juta jiwa sebanyak 17,9 juta jiwa di antaranya tinggal di desa. Oleh karena itu, menggerakkan perekonomian di desa perlu dilaksanakan guna mengeluarkan mereka dari jerat kemiskinan.
Hal ini disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, di Jakarta, Sabtu (5/2).
"Itu artinya jumlah terbanyak masyarakat miskin di Indonesia ada di desa. Itulah kenapa, perekonomian masyarakat desa harus segera diselamatkan," ujarnya.
Menteri Marwan menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah tertinggal masih sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, dari 122 daerah tertinggal di Indonesia, 73% di antaranya memiliki pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata nasional.
"28% dari 28 juta penduduk miskin Indonesia ada di daerah tertinggal. Dan pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal ini berada berada di bawah rata-rata nasional," ungkapnya.
Menghadapi hal tersebut Menteri Marwan meminta kerjasama instansi pemerintah daerah untuk turut mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Usaha Bersama Komunitas (UBK).
"Dengan adanya BUMDes dan UBK, perekonomian masyarakat desa akan sangat terbantu. Kita sudah dirikan 200 UBK, memang jumlah ini masih sangat sedikit, tapi hasilnya bagus," ujarnya. (RO/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved