Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SHOPEE diketahui menjadi e-commerce paling diminati oleh pengguna aplikasi di Indonesia pada kuartal ketiga 2019. Hal tersebut dirilis iPrice Group sebagai salah satu situs meta-search. Kali ini iPrice bekerja sama dengan perusahan data terpercaya App Annie yang menyajikan informasi pengguna aktif bulanan aplikasi e-commerce di Indonesia dan Asia Tenggara.
Data yang disajikan berupa peringkat aplikasi e-commerce dengan pengguna aktif bulanan terbanyak dan rataan rangking pengunduh aplikasi e-commerce baik di platform iOS maupun Android.
“Setelah pada kuartal sebelumnya Shopee berada di peringkat kedua setelah Tokopedia, untuk pertama kalinya Shopee berhasil menjadi aplikasi dengaan total jumlah pengunjung aktif bulanan terbanyak,” demikian dirilis iPrice Group dalam keterangan yang diterima Media Indonesia di Jakarta, Kamis (5/12).
Menurut temuan iPrice, beberapa campaign yang dilakukan Shopee dalam kuartal ini seperti cahsback, free delivery tanpa minimum order dan pemilihan brand ambasador dari orang terkenal yang dekat dengan pengguna bisa dijadikan bukti kegigihan Shopee untuk mengakuisisi pasar terutama di Indonesia.
Baca juga: Wapres Minta Perusahaan E-Commerce Bantu dan Dorong UMKM
Selain itu Shopee juga melakukan inisatif sale pada tanggal unik setiap bulanya seperti yang dilakuan pada momen 9.9 dan 10.10. Selain itu, Shopee juga menargetkan para generasi milenial untuk lebih “betah” dalam aplikasi mereka dengan adanya In-App Games.
“Strategi ini menjadikan tingginya peningkatan user engagement diaplikasi shopee. Bisa disimpulkan In-App Games dan fitur entertainment yang hadir di Shopee memberikan kesan positif terhadap peningkatan total pengunjung aktif bulanan Shopee di Indonesia,” tulis iPrice.
Ditambahkan oleh iPrice, berdasarkan Google Temasek 2019, pengguna internet di Asia Tenggara meningkat 100 juta sejak 2015 menjadi total 360 juta sampai tahun 2019. Sejalan dengan itu, pertumbuhan ekonomi internet di Indonesia dan Vietnam memimpin di Asia Tenggara dengan laju pertumbuhan lebih dari 40% setiap tahunnya.
Sementara Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina masih diangka 20-30% pertahunnya. Aplikasi e-commerce dan ride hailing menjadi bagian integral bagi penduduk di Asia Tenggara, terutama yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bangkok dan Kuala Lumpur. Naik turun jumlah pengguna aplikasi turut menentukan popilaritas aplikasi yang tersedia.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved