BNP2TKI akan Kejar Sindikat Pengirim TKI ke Suriah

BADAN Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan mengejar dan menindak sindikat yang mengirim TKI ke Suriah. Para pelaku dipastikan melanggar Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Direktur Pengamanan dan Pengawasan BNP2TKI Brigjen Polisi Nurwindianto, mengatakan, pemerintah Suriah tidak mau mengakui penghentian pengiriman TKI atau moratorium ke Suriah. Terkait hal tersebut, Nurwindianto mensinyalir adanya sindikat yang memang sengaja memberangkatkan para TKI ke Suriah.

“Jajaran BNP2TKI melakukan upaya termasuk melakukan penindakan terhadap pelakunya” tegas Nurwindianto dalam pernyataan pers yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (21/1).

Informasi tentang masih adanya pemberangkatan TKI ke Suriah, lanjut Nurwindianto akan dipergunakan sebagai acuan melakukan tindakan terhadap pelakunya. Namun, yang lebih penting adalah para calon TKI harus mengetahui prosedur bekerja ke luar negeri yang benar.

Nurwindianto mengimbau para TKI agar tidak berhubungan dengan calo maupun sponsor. Para calon TKI hendaknya bertanya secara langsung kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota setempat.

Dalam perkembangan serupa, untuk mengantisipasi bertambahnya pemberangkatan calon TKI secara non-prosedural, BNP2TKI menambah persyaratan, "Yakni adanya persetujuan dan lampiran izin kerja dari Kementerian Tenaga Kerja negara penempatan," ungkap dia.

Tambahan persyaratan ini berlaku bagi TKI female cleaner, khususnya yang akan bekerja di negara-negara terkena moratorium seperti di Timur Tengah. (OL-4)