Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

BPK: PLN Sengaja Membengkakan Biaya Demi Kucuran Subsidi

Nuriman Jayabuana
20/1/2016 11:43
BPK: PLN Sengaja Membengkakan Biaya Demi Kucuran Subsidi
(ANTARA/Adiwinata Solihin)

Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan Achsanul Qosasi mengatakan PT PLN seringkali sengaja membengkakan cost (biaya) untuk mendapat subsidi yang lebih besar dari pemerintah. Menurut dia, kecenderungan tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.

“PLN itu mendapat subsidi berdasar jumlah biaya yang keluar. Semakin besar biaya yang dikeluarkan, maka semakin besar dia mendapat subsidinya yang dipatok 8 persen,” ujar Achsanul di kantornya, Selasa (19/1).

Sebagai gambaran, dia mengumpamakan, bila PLN mengeluarkan biaya sebesar Rp 300 triliun per tahun, maka pemerintah akan menyuntikan dana PSO (public service obligation/subsidi) sebesar Rp 24 triliun.

“Makanya semakin besar juga subsidinya. Akhirnya orang orang PLN semuanya sering markup, entah itu untuk beli batu bara, crane, kabel, dan pembangkit,” ujar dia.

Temuan BPK tersebut, ujar dia, sudah terpantau secara berulang dari tahun ke tahun. “Kalau yang sudah berulang maka langsung saya pidanakan. Puluhan orang PLN hampir di semua daerah kena, kebanyakan yang kena itu jabatannya area manager,” ujar dia.

Kecenderungan tersebut terjadi lantaran pengawasan perseroan terhadap regional begitu minim. “Hampir semua manager wilayah PLN udah seperti raja kecil di daerahnya. Jadi dia bisa aja ngeluarin uang Rp 100 miliar sendiri, cukup ditandatangani kepala wilayah,” ujar dia.

Achsanul pun telah menegur Direktur Utama PLN secara langsung untuk menertibkan sejumlah oknum nakal di perusahaan pelat merah tersebut. Terlebih, pemerintah membidik target ambisiun meningkatkan rasio elektrifikasi dengan menjalankan megaproyek 35 ribu megawatt. “Saya bilang ke pak Sofyan, itu ga bisa kaya begini. Saya minta ditarik-tarikin aja semua yang begitu,” ujar dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik