Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mundur dari jabatannya. Hal tersebut terungkap dari surat pengunduran Maroef untuk seluruh karyawan Freeport, Senin (18/1).
Dalam surat tersebut Maroef menyatakan bahwa masa kontrak kerjanya sebagai presiden direktur PT Freeport Indonesia telah berakhir. Pihak Freeport McMoRan sendiri telah mengajukan perpanjangan kontrak namun Maroef memilih mundur.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama membenarkan soal pengunduran diri Maroef. Meski begitu, Riza belum bisa mengungkapkan apakah pengunduran diri Maroef akan memberikan dampak bagi Freeport Indonesia.
"Kita masih menunggu, baik itu prosedur penunjukan direktur yang baru maupun pengaruhnya nanti. Saya sendiri masih kaget dengan keputusan tersebut," tutur Riza saat dihubungi.
Riza sendiri belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menunjuk pimpinan baru menggantikan Maroef. Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman yang ada selama ini jabatan Direktur Utama umumnya memang ditunjuk dari perusahaan pusat di Amerika.
"Kalau soal siapa yang menunjuk saya tidak tahu bagaimana prosedurnya, tetapi sepertinya selama ini memang dari keputusan pusat. Tetapi saya juga masih menunggu jadi belum ada yang bisa dinformasikan dan diharapkan dalam waktu dekat sudah ada yang mengisi posisi tersebut. Jadi kita tunggu saja perkembangannya," terang Riza. (Dro)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved