Presiden: Tidak Ada Lagi Keluhan soal Listrik Padam

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan sudah tidak menerima keluhan terkait pemadaman listrik ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah. Hal tersebut berbeda dengan kondisi saat ia bepergian ke daerah pada tahun 2015.

Hal itu disampaikan Presiden usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Ekspansi 1x660 MW yang terletak di Desa Karangkandri, Slarang dan Manganti, Cilacap, Jawa Tengah.

"Sekarang kalau kita ke daerah ngga ada lagi yang namanya keluhan pemadaman. Dulu 2015, setiap ke provinsi, kabupaten, kota, isinya keluhan mengenai listrik yang terkena pemadaman, terutama dari industri pariwisata, ada hotel, tapi listriknya mati 6 jam, banyak sekali keluhan-keluhan seperti itu, sekarang Alhamdulilah tidak ada," kata Jokowi, Senin (25/2).

Dengan ketersediaan elektrifikasi yang cukup di Indonesia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap para investor tertarik untuk membangun industri di dalam negeri.

"Kita harapkan dengan ketersediaan semakin banyak pasokan listrik, ketertarikan-ketertarikan investasi untuk bangun industri akan semakin banyak," tuturnya.

Baca juga: PLTU Cilacap Ekspansi 2 Ditargetkan Rampung September 2019

Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan hingga akhir tahun 2018 rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 98,3%. Rasio elektrifikasi tersebut sudah melampaui target yang semula dicanangkan sebesar 97,5%.

"Kita akan kejar elektrifikasi nasional di akhir 2019 menjadi sekitar 99,9%," kata Menteri Jonan.

Sebagai informasi, rasio elektrifikasi nasional meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2012, rasio tersebut mencapai 76,6%. Kemudian, meningkat menjadi 80,5% (2013) dan 84,4% (2014). Lalu, meningkat lagi menjadi 88,3% (2015), 91,2% (2016), dan 95,3% (2017).(OL-5)