Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaporkan progres pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda hingga saat ini telah mencapai 85,7%.
Jalan bebas hambatan pertama di Kalimantan itu akan terdiri dari lima seksi.
Seksi I Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 kilometer (km) saat ini sudah hampir selesai. Proses konstruksi sudah 97% dan ditargetkan rampung pada April.
Seksi II Samboja-Muara Jawa dengan panjang 30,98 km dan Seksi III Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,50 km juga sudah masuk ke dalam tahap pengerjaan akhir. Keduanya diproyeksikan rampung lebih cepat yakni Maret mendatang.
Sementara, Seksi IV Palaran-Samarinda sepanjang 17,95 km dan Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 km diperkirakan baru akan selesai terakhir yakni pada Agustus lantaran hingga kini progres pembangunan kedua ruas itu belum melampaui 75%.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU-Pera Endra Atmawidjaja mengungkapkan, jika telah beroperasi, Tol dengan total panjang 99,35 km itu akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke Samarinda yang semula butuh waktu hingga 3 jam menjadi hanya 1 jam.
"Efisiensi waktu itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat setempat. Jalan tol ini akan mengurangi biaya logistik sehingga mampu mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri yang bergerak di sektor kelapa sawit, batubara, migas dan pertanian," ujar Endra melalui keterangan resmi, Selasa (12/2).
Baca juga: Jasa Marga Masih Kaji Tarif Definitif Tol Trans Jawa
Pembangunan proyek tol Balikpapan-Samarinda dikerjakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pemerintah melalui Kementerian PU-Pera membangun Seksi I dan V. Adapun, PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda selaku Badan Usaha Jalan Tol mengerjakan Seksi II, III dan IV.
Total investasi pembangunan seluruh ruas ditaksir mencapai Rp9,9 triliun. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved