Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kawasan Industri Kendal bakal Serap 5.000 Pekerja

(E-3)
11/1/2019 03:00
Kawasan Industri Kendal bakal Serap 5.000 Pekerja
(Antara)

MENTERI Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan Kawasan Industri Kendal (KIK) di Jawa Tengah dapat menyerap tenaga kerja hingga 5.000 orang sampai akhir 2019.

“Sejauh ini ada 50 perusahaan yang komit membangun pabrik, 48 perusahaan sudah bergabung hingga Desember 2018, dan 2 lagi Januari 2019. Sejak 2016, kawasan seluas 2.700 hektare ini menyerap 2.000 te­­naga kerja hingga Desember 2018. Rencana penyerapan langsung tenaga kerja 5.000 orang,” kata Airlangga seusai meresmikan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di KIK, Jawa Tengah, Kamis (10/1).

Sebagaimana dikutip dari Antara, KIK atau Kendal Industrial Park yang dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp5 triliun merupakan kawasan industri terpadu yang didukung pengembangan zona industri pelabuh­an, fashion city, dan permukiman. Pembangunan KIK dilakukan melalui joint venture development antara PT Jababeka Tbk dan Sembcorp Development Ltd.

Airlangga menambahkan, keber­adaan KIK akan mendorong banyaknya kelompok industri ringan yang menghasilkan barang siap pakai, termasuk industri furnitur.

Menurut dia, industri furnitur merupakan salah satu sektor strategis da­lam menopang perekonomian nasional karena sifatnya yang padat karya dan berorientasi ekspor.

Terlebih, industri furnitur mampu mencatat kinerja positif. Berdasarkan data Kemenperin periode Januari-Oktober 2018, neraca perdagangan produk furnitur nasional mencapai surplus US$99,1 juta, dengan nilai eks­por menembus hingga US$1,4 miliar. Capaian itu mengalami kenaikan 4,83% dari periode sama pada 2017.

“Kami bertekad terus memacu ki­ner­ja ekspor furnitur. Apalagi dengan potensi bahan baku yang kita miliki, sebanyak 46,46% wilayah Indonesia merupakan kawasan perhutanan,” ungkap Airlangga.

Pada kesempatan itu, Airlangga yang bersama Menteri Pendidikan Tinggi dan Keterampilan Singapura Ong Ye Kung meresmikan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolah­an Kayu di KIK berharap politeknik mampu memenuhi kebutuhan te­na­­ga kerja industri yang kompeten, me­ningkatkan produktivitas, dan men­jadikan industri furnitur lebih berdaya saing. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya