Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penambahan impor jagung sebanyak 30 ribu ton untuk mencegah terjadinya lonjakan harga.
“Panen jagung umumnya Maret dan April. Jadi masih ada kekosongan waktu dan memang harga belum turun sehingga petelur masih kesulitan,” kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (9/1).
Dalam kebijakan pengendalian harga pangan, jagung menjadi salah satu perhatian serius pemerintah sebab kenaikan harga jagung bisa turut berdampak pada kenaikan harga pakan ternak dan berimbas pada kenaikan harga komoditas lainnya.
Menurut Kementerian Pertanian (Kementan), saat ini harga jagung di tingkat petani masih berkisar Rp5.800 per kilogram. Pada Desember 2018 pemerintah sudah membuka impor jagung sebanyak 100 ribu ton dan menugaskannya kepada Perum Bulog.
Hingga akhir Desember 2018, impor jagung yang dilakukan baru mencakup 70 ribu ton, sisanya sebanyak 30 ribu ton baru masuk pada minggu ketiga Januari 2019.
Melalui penambahan impor jagung pada pertengahan Februari 2019, jumlah impor ja-gung keseluruhan mencapai 130 ribu ton. Izin impor jagung tambahan itu diputuskan pada 2 Januari 2019 pada rapat koodinasi terbatas di Kantor Kemenko Perekonomian.
Impor jagung tambahan ini juga untuk menambah stok pakan ternak bagi ayam ras yang sempat dikeluhkan para peternak kecil lantaran terlalu mahal dan distribusinya terbatas.
Sebelumnya, Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Sri Widayati, memperkirakan impor jagung tambahan sebesar 30 ribu ton akan masuk pada Februari atau Maret 2019.
Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Industri Pakan dan Veteriner Kadin, Sudirman, menambahkan Perum Bulog selaku operator yang melaksanakan impor jagung menetapkan prosedur ketat bagi petani.
Misalnya, peternak kecil harus memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan membayar secara cash untuk mendapatkan jagung. “Akibatnya, peternak kecil sulit mendapatkan jagung impor,” pungkasnya. (Nur/Pra/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved