Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH terus menggenjot diversifikasi pada produk komoditas hortikultura untuk memenuhi permintaan ekspor. Salah satunya ialah kawasan hortikultura di Lampung yang disiapkan untuk menghasilkan produk hortikultura dari hulu hingga hilir.
“Di sana tanaman buah yang dihasilkan langsung diolah ke dalam bentuk kalengan untuk diekspor ke sejumlah negara. Utamanya buah nanas dan pisang,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (8/1).
Airlangga melanjutkan selain untuk ekspor, hasil produksi hortikultura akan dimaksimalkan untuk kebutuhan industri makanan dan minuman dalam negeri. “Kita juga harus mengurangi ketergantungan impor bahan baku produk pertanian sehingga bisa meningkatkan efisiensi di semua rantai nilai industri.”
Sepanjang 2018, Kementan memprediksi nilai ekspor produk hortikultura segar dan olahan mencapai Rp2,23 miliar dengan realisasi Rp1,49 miliar hingga Agustus 2018.
Dari segi volume, ekspor hortikultura menurun selama tiga tahun terakhir. Pada 2015, eks-por mencapai 516 ribu ton. Pada 2016 menyusut menjadi 397 ribu ton dan kembali merosot ke angka 394 ribu ton pada 2017. (Pra/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved