Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Penaikan Bunga Perbankan tidak akan Signifikan

(Try/E-2)
04/1/2019 03:30
Penaikan Bunga  Perbankan tidak akan Signifikan
(MI/ROMMY PUJIANTO)

Penaikan suku bunga perbank­an tahun ini diprediksi tidak a­kan seagresif tahun lalu sebab dengan meredanya tensi tekanan eksternal,  Bank Indonesia (BI) pun tidak akan segencar tahun lalu da­am menaikkan suku bunga acuannya (7-day reverse repo rate).

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, memang masih ada ruang bagi BI untuk mengerek suku bunga acuan tahun ini. Namun, kenaik­an tersebut tidak akan segencar tahun lalu karena The Fed (bank sentral Amerika Serikat) sudah memperlihatkan sinyal untuk memperlambat kenaikan suku bunganya.

Menurut pria yang akrab di­sapa Tiko ini, ruang kenaikan su­ku bunga acuan tersebut ha­nya satu atau dua kali lagi sehingga dampaknya ke suku bunga tidak tidak akan terlalu signifikan. “Efek ke bank tidak akan signifikan karena kita lihat likuiditas selama satu bulan terakhir sudah membaik,” ujarnya di Jakarta, Rabu (2/1).

Selain perlambatan kenaikan suku bunga The Fed, kata Tiko, perang dagang antara AS dan Tiongkok juga sudah mulai mereda karena mereka sudah mu­lai menemukan kesepakatan.

“Itu akan membuat pertum­buh­an ekonomi dunia lebih baik dari ekspektasi awal,” ujar­nya.

Pendapat senada dikatakan President Director and CEO Bank OCBC NISP Parwati ­Surjaudaja dan Direktur Keuangan Maybank Thilagavathy Nadason. Mereka memerkirakan suku bunga acuan BI mungkin masih satu atau dua kali mengalami kenaikan pada tahun ini, tetapi tidak akan signifikan.

“Mungkin sekitar sekitar 25 basis poin (bps) sampai 50 bps tahun. Itu membuat suku bunga bank tidak akan naik signifikan,” kata Thilagavathy.

Menurut dia, pada tahun la­lu Maybank belum banyak merespons kenaikan suku bunga acuan BI terhadap suku bu­nga kredit bank mereka.

“Oleh karena itu, tahun ini bunga kredit Maybak sepertinya masih akan naik sebagai pe­nyesuaian dari kenaikan su­ku bunga acuan tahun lalu,” tukasnya. (Try/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya