Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENTERI Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution meresmikan pembangunan proyek pembangunan Infrastruktur gas dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 yang berlokasi di Desa Cilamaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Proyek tersebut nantinya akan memiliki kapasitas hingga 1.760 MW dengan memanfaatkan 400 juta kaki kubik Liquefied Natural Gas (LNG) per hari yang dikirim langsung dari Tangguh.
PLTGU Jawa-1 merupakan salah satu pembangkit listrik penting yang akan menopang kehandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali. Selain itu, PLTGU Jawa-1 juga akan menjadi pembangkit listrik terintegrasi pertama di Asia dan terbesar di Asia Tenggara, yang menggabungkan bisnis LNG dan bisnis independent power producer (IPP).
"Kita patut bersyukur dengan proyek yang penting dan membanggakan yaitu PLTGU Jawa-1 atau yang lebih sering disebut proyek IPP PLTGU Jawa-1 merupakan pembangkit listrik terintegrasi pertama di Asia dan terbesar di Asia Tenggara," kata Darmin melalui keterangan resminya, Rabu (19/12).
Ia pun menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan proyek PLTGU Jawa-1 ini tidak hanya sebagai Proyek Strategis Nasional, tetapi juga sebagai proyek prioritas dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
"Oleh sebab itu, KPPIP mendukung penuh percepatan penyelesaian pembangunannya. Dalam proses persiapan Financial Closing, KPPIP telah memfasilitasi penyelesaian kesesuaian tata ruang, proses pengadaan lahan, dan penerbitan perizinan-perizinan yang dibutuhkan," terangnya.
Baca juga: Listrik PLTGU Cilamaya Bisa Terangi 4 Juta Rumah
Untuk diketahui, PLTGU Jawa-1 ini melibatkan lebih dari 20 perusahaan baik dari dalam negeri maupun perusahaan internasional, dengan nilai investasi +/- US$1,8 miliar (atau sekitar Rp26 triliun).
Proyek ini akan menciptakan multiplier effect yang sangat luas bagi perekonomian wilayah Karawang, Bekasi, dan sekitarnya. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja yang mencapai 5.000 orang pada masa konstruksi dan +/-200 orang pada masa operasi.
Lebih lanjut, Darmin pun mendorong agar pembangunan proyek-proyek strategis seperti Proyek IPP PLTGU Jawa-1 ini dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur strategis lainnya di seluruh Indonesia dengan kualitas, profesionalisme dan kecepatan tinggi.
"Infrastruktur gas diperlukan untuk mendukung pengembangan pembangkit listrik tenaga gas di seluruh Indonesia," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa pembangkit listrik dari gas merupakan salah satu langkah mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan komposisi energi bersih sampai 2025.
"Pembangunan proyek ini, merupakan langkah strategis yang kedepannya akan menjalankan komitmen pemerintah dalam mendukung energi baru dan terbarukan," tandas Nicke. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved