Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PT Pertamina (Persero) meluncurkan Green Energy Station (GES) sebagai sarana pengisian daya untuk kendaraan listrik yang akan menjadi kendaraan di masa depan. GES merupakan jawaban dari Pertamina terkat tantangan perkembangan industri energi, sekaligus mendukung pemanfaatan energi baru terbarukan yang tengah digenjot Kementerian ESDM.
"Beralihnya dunia otomotif global dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Plg-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Electric Vehicles (EV) diprediksi akan mengakibatkan pengisian baterai kendaraan jenis PHEV dan EV menjadi substitusi bagi pengisian fuel (bahan bakar minyak/BBM) kendaraan yang saat ini merupakan bisnis Pertamina," jelas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati ada pembukaan Peluncuran GES di SPBU COCO Pertamina 31.12.902 yang terletak di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (10/12).
Ia menjelaskan, Pertamina menghadirkan fasilitas pengisian untuk kendaraan listrik dalam rangka mengembangkan Ekosistem Bisnis Kendaraan Listrik ke depan. Hal Itu merupakan langkah antisipasi dan kesiapan Pertamina menghadapi disruption business dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke arah kendaraan listrik.
Pertamina menilai bisnis pengisian baterai merupakan bagian yang terintegrasi dari bisnis SPBU Pertamina di masa depan. Kemudian, pengisian listrik untuk kendaraan milik Pertamina mengusung konsep green karena memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area SPBU yang dimiliki.
"Konsep kedua, konsep future yang memiliki EV Charging Station. Ketiga, Konsep Digital yaitu MyPertamina yang menjadikan pembayaran di SPBU cashless serta adanya self-service. Kedepan GES diproyeksikan akan menjadi tempat untuk pengisian baterai EV serta tempat untuk swapping baterai yang didedikasikan untuk sepeda motor listrik kecil," jelasnya.
Baca Juga: BPPT Luncurkan Stasiun Pengisian Listrik untuk Kendaraan Listrik
Saat ini pilot project GES telah hadir di SPBU COCO Pertamina 31.12.902 yang terletak di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, serta telah terpasang empat unit charging station. Dua unit merupakan tipe fast charging yang mampu mengisi penuh baterai kendaraan listrik dalam waktu kurang dari 15 menit dan dua unit lainnya merupakan tipe normal charging.
Dalam pengembangan konsep tersebut, Pertamina mendapatkan dukungan penuh dari berbagai sektor mulai dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, serta sinergi BUMN dengan Telkom dan PLN, Lembaga Pendidikan melalui UI, dan pelaku bisnis kendaraan listrik BMW, Toyota, Mitsubishi, dan Gesits serta pelaku bisnis charging station Bosch.
"Seluruh pihak berada dalam satu visi yang sama untuk menghadirkan suatu ekosistem energi masa depan terbaik untuk Indonesia," tambah Nicke.
Nicke mengharapkan, GES dapat meningkatkan kualitas pelayanan ritel Pertamina melalui sistem yang cepat dan handal. Kecepatan tersebut didukung dengan sistem digitalisasi SPBU melalui standarisasi POS System dan cashless payment melalui MyPertamina.
Konsep cashless payment itu merupakan sinergi Pertamina dengan Telkom. Melalui MyPertamina, management dan stakeholder terkait bisa memantau langsung penjualan di setiap titik SPBU.
"Pada SPBU GES nantinya juga akan disediakan fasilitas swapping battery untuk menjawab kebutuhan motor listrik. Saat ini, Pertamina telah bekerja sama dengan GESITS untuk pengembangan motor listrik," pungkasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved