Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pengusaha Harap Rupiah Stabil

Andhika Prasetyo
03/12/2018 18:30
Pengusaha Harap Rupiah Stabil
(ANTARA FOTO/Jafkhairi)

KENDATI terus menguat dari waktu ke waktu, fluktuasi rupiah yang signifikan juga memberikan dampak yang tidak baik bagi industri. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanam dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengungkapkan para pelaku usaha menginginkan nilai tukar rupiah yang stabil, tidak terus berubah dengan cepat.

"Kemarin waktu pameran Trade Expo Indonesia, ada banyak kerja sama tercipta tetapi anggota Gapmmi juga banyak yang ditawar, ditekan karena rupiah melemah," ujar Adhi usai acara Pas FM Business Forum 2019 di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Senin (3/12).

Baca juga: Luhut: Berantem Karena Perbedaan, Kapan Mau Maju?

Saat itu, lanjut Adhi, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat berada di kisaran Rp15.500. Akhirnya, banyak kontrak kerja sama yang ditetapkan di angka Rp15.000 per dollar AS dengan harapan keseimbangan ke depannya berada di kisaran tersebut "Ternyata sekarang rupiah jadi Rp14.200. Ini berat kalau buat ekspor. Tetapi kita memang tertolong untuk impor. Tetapi fluktuasi seperti ini sebenarnya yang kami hindari," ucapnya.

Ia berharap pemerintah bisa menjaga nilai tukar rupiah lebih stabil di masa mendatang sehingga ada kepastian yang tercipta bagi para pelaku usaha. "Kami ingin ada stabilitas. Rupiah menguat belum tentu lebih baik juga. Yang penting itu stabil," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pengawas Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Dennis Firmansjah mengatakan rupiah menguat atau melemah sektor industri pembiayaan akan selalu optimistis. "Karena Indonesia ini luar biasa besar. Terlebih saat ini pemerintah terus membuka akses dengan membangun jalan-jalan," tutur Dennis.

Wilayah Papua yang awalnya hutan belantara, kini sudah terbuka. Begitu pun di Sumatera dan Kalimantan. Kondisi itu tentu memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia terutama dari segi konsumsi masyarakat. (OL-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik