Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berpesan kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto untuk mulai melanjutkan good governance, peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), hingga peningkatan produksi migas.
"Saya menganjurkan atau saya minta beberapa hal sebagai Menteri (ESDM). Pertama, melanjutkan government yang sudah dibangun Pak Amien (Sunaryadi)," kata Jonan saat melantik Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas di kantpr Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/12).
Jonan mengaku baru melihat satu dari seluruh pejabat ESDM yang giat meningkatkan good governance yakni Amien Sunaryadi. Upaya Amien yang dilakukan dengan gencar sampai membuat dirinya sedikit terganggu.
"Saya tidak pernah melihat orang yang bekerja dengan saya itu bisa mengubah organisasi mencapai governance sangat baik. Memang, anak buahnya Pak Amein ada yang merasa kurang nyaman. Tapi ya biasa. Ya kadang saya juga ngerasa kurang nyaman kok dengan Pak Amien," jelasnya.
Baca Juga:
Pengamat: Dua Kandidat Kepala SKK Migas Punya Keunggulan Masing-Masing
Selain itu, Jonan meminta Dwi untuk meningkatkan cadangan migas baru lewat eksplorasi. Hal itu menyusul wilayah kerja (WK) terminasi yang komitmen kerja pastinya sampai sekarang tercatatUS$2 miliar untuk eksplorasi 10 tahun ke depan.
"Kedua, ada WK termnasi yang jatuh tempo sampai 2023 tolong diselesaikan. Tolong bantu Ditjen Migas untuk lelang WK eksplorasi. Ada yang mudah ini pak, ada kontraknya yang diubah. Tolong yang masih tersisa konsep cost recovery segera menyesuaikan dengan gross split," tuturnya.
Terakhir, Jonan meminta Dwi semaksimal mungkin menggunakan TKDN di dunia industri hulu migas. Meskipun sulit tapi kewajiban ini memberi dampak luas bagi ekonomi dalam negeri.
"Pesan saya pribadi, jadi Pak Dwi saya panggil sebentar ke kantor. Menjadi pemimpin itu adalah menjadi orang yang dibebankan karena kepentingan pribadinya nggak ada lagi," pungkasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved