Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Bank Mandiri Berikan Pinjaman Rp440 M buat Capex Pelindo I

(Try/E-3)
21/11/2018 01:00
Bank Mandiri Berikan Pinjaman Rp440 M buat Capex Pelindo I
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

BANK Mandiri menyepakati corporate term loan senilai Rp440 miliar untuk membantu pembiayaan belanja modal (capex) PT Pelindo I sesuai dengan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2018. Pinjaman tersebut merupakan bagian dari pinjaman sindikasi tiga bank badan usaha milik negara (BUMN) kepada PT Pelindo I senilai Rp1,3 triliun dengan tenor tujuh tahun.

Senior Vice President Large Corporate Bank Mandiri Yusak LS Silalahi menyampaikan pembiayaan itu merupakan dukungan perseroan kepada Pelindo I dalam mewujudkan konektivitas yang lebih baik di wilayah Indonesia bagian barat.

“Dukungan ini juga seja­lan dengan keinginan Bank Mandiri untuk menjadikan Pelindo I sebagai salah satu mitra strategis dalam eks­pan­si bisnis perseroan ke depan,” kata Yusak seusai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi kepada Pelindo I, di Jakarta, Senin (19/11).

Saat ini, Yusak menambahkan, pihaknya telah memberikan komitmen pembiayaan senilai Rp4,7 triliun kepada Pelindo I dan entitas terkaitnya. “Bank Mandiri berkomitmen untuk terus membangun sektor kepelabuhanan sebagai dukungan pada percepat­an pembangunan infrastruktur kelautan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar dia.

Khusus untuk sektor kepelabuhanan, Bank Mandiri telah menyalurkan komitmen pembiayaan hingga Rp6,2 triliun kepada Pelindo I-IV hingga Oktober 2018 dengan realisasi pencairan sebesar Rp1,9 triliun.

Direktur Utama PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana menerangkan kredit sindikasi sebesar Rp1,3 triliun dari tiga bank BUMN termasuk Bank Mandiri digunakan untuk pembelian alat penguatan dermaga, dan penerapan di­gitalisasi serta sistem cashless di sejumlah pelabuhan utama Indonesia bagian barat.

“Selain investasi sarana fisik, penguatan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di pelabuhan menjadi prioritas kami. Langkah ini diharapkan membuat biaya logistik semakin efisien,” pungkas Bambang. (Try/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik