Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kunjungan Wisman Agustus 2015 Tumbuh 2,87%

Fetry Wuryasti
05/10/2015 00:00
 Kunjungan Wisman Agustus 2015 Tumbuh 2,87%
(Foto Antara/Regina Safri/ed)
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2015 sebanyak 850.542 wisman atau tumbuh 2,87% dibandingkan Agustus 2014 sebanyak 826.821 wisman.

Secara kumulatif, kunjungan wisman dari bulan Januari-Agustus 2015 berjumlah 6.322.592 wisman atau tumbuh 2,71% dibandingkan periode yang sama di tahun 2014 sebanyak 6.155.553 wisman.

Berdasarkan rilis yang diterima Media Indonesian, Senin (5/10), data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada bulan Agustus 2015 menunjukkan kunjungan wisman yang mengalami pertumbuhan tinggi yakni Mesir sebesar 25,51%, Tiongkok 24,97%, Singapura 23,28%, Taiwan 16,68%, dan Inggris 11,50%.

Sedangkan secara kumulatif (Januari-Agustus 2015) kunjungan wisman yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni; Tiongkok sebesar 20,74% atau total 779.348 wisman, Mesir 12,21%, Inggris 10,22%, India 10,16% dan Amerika Serikat 2,48%. 

Pada bulan Agustus, kunjungan wisman Tiongkok mendominasi tiga pintu masuk utama yakni; great Ngurah Rai sebanyak 66.311 wisman dengan kontribusi sebesar 22,20%, melalui great Soekarno-Hatta sebanyak 33.991 wisman atau kontribusi 13,44%, dan terakhir melaluo great Batam sebanyak 4.376 wisman atau kontribusinya 3,52%.

Melalui great Batam, kunjungan masih didominasi wisman Singapura dan Malaysia masing-masing sebanyak 79.459 dan 16.770 wisman atau kontribusinya sebesar 59,06% dan 12,46%.

Pertumbuhan kunjungan wisman selama delapan bulan ini masih berada dalam angka pertumbuhan rata-rata pariwisata di kawasan Asia Tenggara. Menurut Badan Pariwisata Dunia (United Nations World Tourism Organization) bahwa pertumbuhan pariwisata global pada Januari-Agustus 2015 sebesar 4%, sedangkan di kawasan Asia Pasifik tumbuh 4%, untuk pariwisata di kawasan Asia Tenggara tumbuh 3%.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, perolehan wisman pada Agustus sebesar 850.542 sudah di atas target yang ditetapkan sebanyak 850.000 wisman. Diharapkan perolehan wisman pada Agustus tersebut akan terulang pada September, sehingga dalam tiga bulan ke depan atau triwulan ke empat kunjungan wisman akan memenuhi target sebesar 25% dari target yang ditetapkan sebesar 10 juta wisman.

“Mencermati data pada Januari hingga Agustus 2015, perolehan wisman sesuai target. Pada semester pertama (Januari- Juni) target kita 45% sudah terlampaui. Tiga bulan berikutnya (Juli-September) target kita 25% hampir terlampaui. Juli sebanyak 814.233 wisman atau di atas target 800 ribu, sedangkan Agustus sebanyak 850.542 dan  kita harapkan September di atas target 850 ribu. Pada tiga bulan terakhir (Oktober-Desember) diharapkan akan melampaui target sebesar 30% sehingga hingga akhir Desember dapat mecapai target 10 juta wisman,” kata Arief Yahya.

Arief Yahya optimis, situasi ekonomi global yang mengalami kelesuan tidak terlalu berdampak pada kunjungan wisman, terutama dari lima negara pasar utama yakni; Singapura, Malaysia, Tiongkok, Jepang, dan Australia.

"Kita berharap di bulan mendatang wisman dari lima negara fokus utama ini meningkat. Begitu pula 30 negara yang mendapat fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) kontribusinya diharapkan juga meningkat," tukasnya. (Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya