Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Teknologi Dorong Konsolidasi Bank

(Try/E-1)
14/11/2018 22:30
Teknologi Dorong Konsolidasi Bank
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

REVOLUSI Industri 4.0 akan membuat perbankan melakukan konsolidasi agar dapat membiayai investasi di bidang teknologi.

Kebutuhan investasi terhadap teknologi tidak dapat terhindarkan mengingat persaingan memperebutkan dana pihak ketiga guna menjaga likuiditas cukup menantang.

Sementara itu, investasi di bidang teknologi cukup mahal untuk dibiayai bank umum kelompok usaha (BUKU) I dan II .

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo melihat ke depannya konsolidasi pada bank BUKU I dan II  tidak terhindarkan.

“Secara natural akan terjadi konsolidasi karena ada kebutuhan investasi IT dan membangun branch, yang menjadi keharusan perbankan untuk pertahanan mereka. Jadi tanpa ada arahan regulator, konsolidasinya pasti akan terjadi,” kata Kartika di Jakarta, kemarin.
Sebelumnya beberapa kali Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menginginkan agar bank BUKU I dan  II menambah mo-dal usaha melalui merger.

“Kami ingin bank-bank BUKU I dan II semakin besar sehingga kita dorong untuk tambah modal (merger dan akuisisi) ya, sehingga pertumbuhannya tidak stagnan,” ujarnya.

Heru menjelaskan, semakin kuatnya rasio permodalan bank akan kian memudahkan dalam melakukan ekspansi. “Kami dorong semua bank kecil itu untuk keluar dari BUKU I dan II. Kalau tidak bisa, ya merger atau langkah akusisi.”

Pengamat ekonomi Tony Prasetiantono mengatakan merger ialah pilihan yang tepat agar bank BUKU I dan II tidak menjadi beban. Sebenarnya Bank Indonesia telah memiliki Arsitektur Perbankan Indonesia (API).

“Namun, rencana itu susah sekali dilaksanakan. Pemilik bank BUKU  I dan II banyak yang enggan banknya dikonsolidasi karena mereka lebih senang menjadi raja di bank (‘kerajaan’) kecil daripada menjadi gubernur atau bupati di ‘kerajaan’ (bank) besar,” ujarnya. (Try/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik