Rini Beri Sinyal Menangkan Tiongkok di Proyek Kereta Sedang
Desi Angriani
29/9/2015 00:00
(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Menteri BUMN Rini Soemarno memberi sinyal kemenangan bagi Tiongkok dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Kini proyek kereta cepat tersebut berubah menjadi kereta api berkecepatan sedang.
"Pemerintah hanya menekankan kereta cepat tidak menggunakan anggaran pemerintah, jaminan pemerintah. Sedangkan proposal Jepang meminta jaminan pemerintah. Otomatis gugur enggak?," ujar Rini di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (29/9).
Rini menjelaskan pihaknya bersikukuh tetap membangun proyek kereta sedang Jakarta-Bandung dengan tiga prinsip yang sudah ditetapkan pemerintah. Rini menyebut akan meminta empat BUMN membentuk konsorsium dan bermitra dengan salah satu perusahaan dari dua negara yang mengajukan proposal.
"Sekarang pemerintah mengatakan ini harus B to B. Itu jalurnya, konsorsium BUMN melihat secara kalkulasi siapa yang bisa melakukan investasi. Apa bisa dilakukan atau tidak," bebernya.
Empat BUMN yang ditunjuk Rini adalah PT Wijaya Karya Tbk (Wika), PT Jasa Marga Tbk, PT Perkebunan Nasional (PTPN) VIII, dan PT Kereta Api Indonesia, di mana Wika akan menjadi pemimpin konsorsium. (Q-1)