Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Sun Life Gencarkan Pasar Syariah

Anastasia Arvirianty
29/9/2015 00:00
 Sun Life Gencarkan Pasar Syariah
(dok)
Sebagai bentuk dukungan dan implementasi terhadap program keuangan syariah, perusahaan asuransi asal Kanada, PT Sun Life Financial Indonesia akan menggencarkan produk syariah dengan menambah tiga produk baru yang rencananya akan dirilis tahun depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty kepada media saat melakukan jumpa pers di Menara Sun Life, Jakarta, pada Selasa (29/9).

Lebih lanjut, Elin mengatakan, ketiga produk baru syariah itu akan diluncurkan secara bertahap dimulai dari Januari, lalu Maret, dan terakhir Juni.

Untuk melancarkan produk syariah tersebut, perusahaan akan melakukan beberapa strategi, seperti menyasar pangsa pasar di wilayah kota kedua, misalnya Jember, Kediri, dan sebagainya. "Ini kita lakukan agar tidak melulu menyasar daerah ibukota, tapi juga Kabupaten atau Kotamadya."

"Kami juga akan menyasar daerah-daerah baru dengan mendirikan kantor cabang di wilayah yang penduduknya mayoritas non muslim, misalnya yang sudah ada saat ini di Bali, di mana produk syariah perusahaan juga banyak diminati di sana," tambahnya.

Selain itu, agar penetrasi dan pertumbuhan produk syariah berjalan lancar, perusahaan juga akan memastikan produk syariah baik yang sudah ada maupun yang akan dirilis nanti dijalankan dengan benar, dan juga memastikan pertumbuhan unitlink syariah juga baik.

"Kami ingin agar produk syariah kami bervariasi, dan komplit, sehingga nantinya nasabah memiliki banyak pilihan produk syariah yang sesuai dengan kriteria atau karakteristik dari nasabah tersebut."

Saat ini, perusahaan mencatatkan, total kontribusi lini bisnis syariah terhadap pendapatan perusahaan meningkat sekitar 126% menjadi Rp19,9 miliar pada kuartal II 2015, dari yang sebelumnya Rp8,8 miliar pada periode yang sama 2014.

Untuk risk based capital (RBC) dari produk syariah PT Sun Life Financial Indonesia sudah berhasil mencapai 122%, di mana level tersebut telah melampaui batas persyaratan pemerintah yang sebesar 120%. Sedangkan, untuk RBC produk konvensional juga bertumbuh baik dan telah mencapai di angka 664%.

Di samping itu, sampai pada kuartal II 2015, total pendapatan premi yang diterima perusahaan bertumbuh 23% jika dibandingkan kuartal I 2014, menjadi Rp532,7 miliar dari Rp410,2 miliar, dengan total dana kelolaan sampai semester II 2015 mencapai Rp6,15 triliun, di mana pada periode yang sama di 2014 berada di kisaran Rp5 triliun. (Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya