PARAMOUNT Land melaksanakan ground breaking atau pemancangan pertama pembangunan proyek Paramount Village dan kawasan komersial Paramount Square di Simongan, Semarang, Jawa Tengah. Yang unik ialah acara ini juga dirangkai dengan peresmian pusat kuliner Semarang Satoe oleh pakar kuliner Bondan Winarno dan Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land. Paramount Village yang terletak di lahan seluas 9 hektare dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Semarang akan hunian yang lengkap dan terintegrasi dengan area komersial.
Paramount Village terletak di lokasi strategis yang ditunjang dengan kemudahan akses dan sarana transportasi, dekat dengan Bandara Ahmad Yani, serta dekat dengan pusat kota Semarang dengan beragam fasilitas terbaik. Pusat kuliner Semarang Satoe tidak hanya untuk warga Paramount Village dan Paramount Square tetapi terbuka bagi masyarakat umum. Acara ground breaking itu diramaikan pula dengan Semarang Fruit Festival.
“Paramount Village dirancang secara khusus dengan konsep Custom Homes, yakni setiap konsumen bisa memilih 3 alternatif tampak dengan 3 pilihan warna (cream, cokelat, dan hijau) serta 2 paket spesifikasi rumah. Paramount Square merupakan kompleks ruko, bisa menjadi tempat usaha dan investasi, menawarkan bangunan dengan ukuran yang bervariasi yaitu 4,5 x 12 m2 dengan pilihan bangunan 2 dan 3 lantai, 6 x 12 m2 dan 6,5 x 10 m2 untuk bangunan 3 lantai," ujar Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, di Semarang, Kamis (17/9). Sekadar mengingatkan, Paramount Village dan Paramount Square diluncurkan pada Juni 2015 dengan investasi sekitar Rp350 miliar.
Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, mengimbuhkan bahwa Kota Semarang menjadi salah satu kota metropolitan di Indonesia telah berkembang sebagai kota strategis dan baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kota terbaik untuk berbisnis. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik para investor untuk berbisnis dan mengembangkan kota Semarang. Ia optimistis Paramount Village dan Paramount Square selesai sesuai harapan dan siap diserahterimakan kepada konsumen pada September 2017.
Pusat kuliner Semarang Satoe di Simongan akan menambah daya tarik tersendiri dengan suasana yang cozy dan nyaman. Konsepnya berupa setiap konsumen yang datang dapat menikmati suasana nyaman, tenang, makan, sambil mendengarkan hiburan musik. Diharapkan kehadiran Semarang Satoe dapat menjadi tempat favorit bagi masyarakat Semarang yang dikenal sebagai kota jajan dan bagi wisatawan yang datang ke kota Semarang. Nanti di setiap lokasi yang dikembangkan Paramount Land akan dilengkapi dengan fasilitas unggulan seperti pusat kuliner Satoe khas masing-masing daerah.
Paramount Land, yang merupakan property arm dari Paramount Enterprise, merupakan developer kawasan perumahan seluas 1.000 ha di Gading Serpong Tangerang yang saat ini merupakan kawasan perumahan yang menjadi pusat pertumbuhan yang berkembang pesat di barat Jakarta. Selain sebagai developer, Paramount Enterprise juga memiliki jaringan hotel yang berkembang pesat dan saat ini telah memiliki dan mengelola enam hotel di Gading Serpong, Magelang, dan Malang dan segera membangun hotel-hotel baru di wilayah Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bogor, Bandung, Balikpapan, dan kota-kota besar lain. Selain itu, Paramount Enterprise juga memiliki Bethsaida Hospital dan unit-unit usaha lain untuk meningkatkan recurring income perusahaan. (B-3)