Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

78% Emiten Catatkan Laba Bersih di Triwulan III

(Try/E-3)
06/11/2018 06:20
78% Emiten Catatkan Laba Bersih di Triwulan III
( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

BURSA Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sebanyak 78% perusahaan tercatat atau emiten membukukan laba bersih pada periode triwulan III 2018.

"Dari 519 emiten yang menyampaikan laporan keuangan, secara umum kinerja keuangan emiten meningkat ketimbang periode sama 2017," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna melalui siaran persnya, kemarin.

Ia menerangkan sebanyak 405 perusahaan tercatat, atau 78% membukukan laba bersih pada triwulan ketiga 2018, dan 301 perusahaan tercatat, atau sekitar 58% membukukan kenaikan laba bersih jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017. "Bahkan, 46 perusahaan tercatat yang pada periode 30 September 2017 membukukan rugi bersih mampu mencatat laba bersih pada periode 30 September 2018," ujar Nyoman.

Ia menambahkan, sektor yang meraih peningkatan laba bersih terbesar ialah industri dasar, aneka industri, properti, dan konstruksi. Sementara itu, sektor yang membukukan peningkatan pendapatan dan aset dengan persentase peningkatan pendapatan terbesar dibukukan sektor pertambangan, aneka industri, dan perdagangan.

Nyoman menyebutkan lima emiten yang membukukan laba bersih terbesar per 30 September 2018, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar Rp23,5 triliun, PT Astra International Tbk sebesar Rp21,5 triliun, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar Rp20,6 triliun, PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp18,7 triliun, dan PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp18,5 triliun.

Sementara itu, lima emiten yang membukukan total aset terbesar per 30 September 2018, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar Rp1.183,3 triliun, PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp1.173,6 triliun, PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp798,9 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar Rp763,5 triliun, dan PT Astra International Tbk sebesar Rp333,3 triliun.

Sebagaimana dikutip dari Antara, indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI kemarin ditutup menguat seiring pandangan positif investor atas pertumbuhan ekonomi nasional. IHSG BEI ditutup menguat 14,30 poin, atau 0,24% menjadi 5.920,59, sedangkan kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) bergerak naik 3,11 poin, atau 0,33% menjadi 944,70.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya