Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (16/10) pagi, dibuka menguat 10 poin menjadi 5.737,94 dari posisi sebelumnya 5.727,25.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,69 poin atau 0,32% menjadi 903,21.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (16/10), menilai kondisi surplus neraca perdagangan senilai US$0,23 miliar yang dibarengi dengan aksi beli investor asing tampaknya belum terlalu mengangkat IHSG.
Meskipun September 2018 mengalami surplus, secara akumulasi neraca perdagangan Januari sampai dengan September tahun ini tetap masih defisit US$3,78 miliar.
"Apalagi ditambah dengan stagnannya rupiah dan kembali naiknya imbal hasil obligasi membuat IHSG kehilangan momentum untuk bertahan positif," kata dia.
Reza mengatakan IHSG diharapkan selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.689-5.700 dan resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.738-5.749.
IHSG juga diperkirakan akan terkonsolidasi terlebih dahulu sebelum kembali mengalami kenaikan. Diharapkan aksi jual tidak membesar agar tidak menambah tekanan pada IHSG. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved