Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Transportasi Daring Berlomba Perluas Layanan

PUPUT MUTIARA
15/10/2018 07:30
Transportasi Daring Berlomba Perluas Layanan
(Thinkstock)

SUDAH semestinya per­usahaan berbasis aplikasi online (daring) lebih kreatif dengan peka terhadap kebutuhan masyarakat. Soalnya, dengan teknologi dalam genggaman tersebut, mereka lebih mudah dan murah dalam memikat konsumen.

Begitu pun dalam bisnis layanan transportasi daring. Baru-baru ini, Go-Jek meluncurkan layanan Go-Deals sebagai marketplace. Lewat aplikasi ini, pengguna hanya butuh Go-Pay untuk membeli produk dari 800 merchant yang menyediakan lebih dari 1.000 voucer.

“Penawaran yang diberikan Go-Deals termasuk berbagai macam voucer potongan harga dari beragam kategori. Terdapat 15 kategori, seperti makanan, hobi, layanan, travel, hingga donasi untuk membantu para korban bencana alam di Palu,” ujar VP Go-Deals Michael Perera saat acara peluncuran Go-Deals di Jakarta, Kamis (11/10).

Michael berharap Go-Deals dapat terus berkembang dan menghasilkan profit. Meskipun demikian, keuntungan yang diperoleh belum terfokus pada dana, tapi lebih pada pembentukan ekosistem antara pelanggan dan merchant dalam satu aplikasi Go-Jek.

Pihaknya memiliki skema komersial yang diklaim memberi keuntungan bagi semua pihak. Pelanggan dimudahkan dalam mencari voucer dengan potongan-potongan diskon. Tenant memperoleh kesempatan promosi.

“Investasi kami lebih ke persiapan karena ini sebenarnya target sejak awal tahun. Ke depan, kami sudah menyiapkan kejutan bagi para pelanggan dengan mengha­dirkan produk-produk inovasi terbaru,” tandasnya.

Sewa
Lain lagi dengan Grab, perusahaan aplikasi transportasi asal Singapura ini menambahkan layanan penyewaan mobil. Sewa Grabcar menyasar para profesional yang membutuhkan layanan untuk berpindah-pindah ke beberapa titik.

Menurut Direktur Pemasar­an Grab Indonesia Mediko Azwar saat peluncuran di Jakarta, Rabu (10/10), Sewa Grab menawarkan layanan selama beberapa jam, agak mirip penyewaan mobil konvensional. Yang beda, pemesanan dapat dilakukan saat itu juga, tidak harus memesan beberapa hari sebelumnya.

Sewa Grabcar menawarkan durasi pemesanan minimal empat jam dan maksimal 12 jam dengan tarif yang telah ditentukan. Salah satu keunggulan tarif yang yang disediakan Sewa Grabcar, yaitu sudah termasuk biaya bensin dan biaya jasa pengemudi.

Biaya yang tetap ditanggung pengguna, yaitu parkir, tol, dan hal lain di luar jasa penyewaan mobil. Pengguna akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp1.000 per menit jika melebihi waktu sewa.

Selain itu, pengguna dapat bepergian ke mana saja, hanya di dalam kota, dan boleh berhenti beberapa kali. Ini tidak seperti layanan Grabcar reguler yang dirancang hanya untuk satu kali perjalanan.

Layanan ini dapat ditemukan pada fitur Grabcar pada opsi rent atau sewa. Pengguna akan diminta memasukkan titik penjemputan pertama, kemudian memilih durasi sewa yang diinginkan.

Penjemputan selanjutnya dapat dikomunikasikan melalui fitur Grabchat. Grab menyediakan pembayaran melalui tunai dan nontunai, termasuk dengan OVO untuk layanan ini. (Gnr/Cah/Ant/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya