Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kualitas SDM Kunci Perbaiki Ekonomi

(Try/Nur/E-2)
10/10/2018 23:00
 Kualitas SDM Kunci Perbaiki Ekonomi
(ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri Tariga)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu kunci Indonesia menjadi negara dengan tingkat penghasilan tinggi.

“Human capital adalah landasan untuk kesejahteraan dan kunci penggerak high-income growth,” kata Sri Mulyani dalam diskusi Human Capital Early Adopters Ministerial Workshop di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).

Hari ini, Bank Dunia berencana merilis Human Capital Index (HCI) 2018 di acara Annual Meeting IMF-WB. HCI merupakan metodologi atau sistem untuk mengukur modal manusia, perkembangannya, dan penga-ruhnya terhadap pembangunan atau aktivitas ekonomi.
Menurut Menkeu, Indonesia telah memahami pentingnya pembangunan sumber daya manusia sehingga terus mendorong perbaikan kualitas pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan kesetaraan gender. Untuk itu, Indonesia telah menyiapkan 20% anggaran dalam APBN untuk sektor pendidikan, terutama bagi kesejahteraan guru dan perbaikan manajemen sekolah agar produktivitas meningkat.

“Edukasi akan membuat mereka dapat meningkatkan potensi pendapatan dan berkontribusi meningkatkan pertumbuhan kalangan menengah,” katanya.

Dalam menghadapi isu pembangunan digital, Indonesia juga memperkenalkan kebijakan strategis untuk meningkatkan kompetensi pekerja melalui pelatihan vokasi serta penerbit-an sertifikasi profesi.

Di bidang kesehatan, ­Indonesia telah mengalokasikan 5% dari keseluruhan APBN untuk menjamin perbaikan kualitas kese-jahteraan masyarakat.

Namun, kata Menkeu, masih ada tantangan dalam implementasi kebijakan tersebut karena terdapat beberapa keterbatasan,  antara lain koordinasi pemerintah pusat dan daerah, kualitas guru di kota yang tidak setara dengan di desa, jenis pendidikan vokasi yang dibutuhkan industri, dan mutu sekolah negeri yang tidak sama dengan swasta. (Try/Nur/E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya