Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Proyek Infrastruktur Air Bersih Dipacu

(Uud/E-3)
09/10/2018 01:15
Proyek Infrastruktur Air Bersih Dipacu
(FOTO ANTARA/Ampelsa)

PEMERINTAH terus menggenjot penyediaan air bersih bagi masyarakat. Salah satu upayanya ialah dengan mengintensifkan kerja sama dengan swasta dan pemerintah atau public private partnership (PPP).

Kemarin, secara bersamaan dengan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia atau IMF-WB Annual Meeting 2018 di Bali,  dilakukan penandatanganan head of agreement (HoA) kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat, Jawa Tengah.

Proyek Semarang Barat merupakan salah satu proyek KPBU SPAM Semarang Barat. Proyek KPBU tersebut bernama PT Air Semarang Barat (PT ASB) yang akan mulai beroperasi pada 2021.

Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta (Aetra) Mohamad Selim menyampaikan pihaknya bersama dengan PT Medco Infrastruktur Indonesia yang bergabung dalam satu konsorsium siap menyelesaikan proyek tepat waktu.

“MOYA dan Aetra berkomitmen penuh untuk memberikan hasil yang optimal dalam partisipasinya melalui agenda nasional dalam bidang pembangunan dan penyediaan air minum di Indonesia,” ungkap Selim di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10).

Dengan skema kerja sama built-operate-transfer (BOT) serta total investasi Rp458 miliar dan jangka waktu konstruksi 2 tahun dan 25 tahun untuk masa operasi ini, diharapkan PT ASB mampu memenuhi kebutuhan pemenuhan akses air bagi warga Semarang Barat dengan optimal. Adapun kapasitas produksi air proyek tersebut mencapai 1.000 liter per detik.

Selim menambahkan program PPP tersebut juga saat ini semakin menjadi perhatian para pemangku kepentingan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya dalam penanganan jaringan air minum melalui jaringan perpisahan.

“Dengan skema PPP ini, pemerintah dapat membagi tugas penyelenggaraan infrastruktur dengan pihak swasta sehingga pemerintah diharapkan dapat lebih berkonsentrasi kepada tugas-tugas lainnya,” pungkas Selim. (Uud/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya