OJK Susun Aturan Inovasi Keuangan Digital

OTORITAS Jasa Keuangan akan berkolaborasi dengan industri keuangan, terutama asosiasi, untuk menyusun regulasi tentang inovasi keuangan digital. Soalnya, OJK punya peran melindungi konsumen saat industri keuangan butuh inovasi dan kreativitas.

“Untuk menyeimbangkannya, kami berkolaborasi dengan industri guna menyusun regulasi yang adil,” ucap Deputi Komisioner OJK Institute Sukarela Batunanggar di Padang, Sumatra Barat, Jumat (5/10). Ia menyampaikan hal itu pada  kegiatan Sosialisasi Peraturan OJK No 13/POJK 02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Keuangan.

Menurutnya, dalam membuat peraturan tentang keuangan digital pihaknya tidak mengatur terlalu detail dan rinci sebagaimana perbankan. Ia berdalih ini untuk menumbuhkan ruang inovasi dan kreativitas bagi pelaku keuangan digital.

Karena itu, pihaknya bersinergi dengan asosiasi untuk menyu­sun aturan pelaksanaan yang lebih tepat untuk tiap-tiap fintech. Bahkan, kalau ada model fintech baru, pihaknya akan mengkaji untuk kemudian membuat aturannya.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida menambahkan, pihaknya memilih Sumatra Barat sebagai tempat sosialisasi karena industri dan jasa keuangan di daerah tersebut berpotensi untuk mengembangkan UKM. (YH/Ant/S-4)