Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Kompetisi bisnis dan geopolitik yang makin melibatkan unsur digital dalam revolusi industri 4.0 membuat para pelaku di sektor pemerintahan dan bisnis harus jeli dalam mengelola data mereka. Perlu kriteria yang terukur dalam pemilihan infrastruktur penyimpanan data.
Secara umum, Risk Management Committee Chief Strategist & Program Director Envytech Mohd Nadzaruddin bin Abd Hamid menilai ada empat faktor kunci yang harus diperhatikan ketika memilih infrastruktur pusat data (data center), yaitu keandalan, kinerja, kemudahan dalam perawatan, dan keamanan.
Para pebisnis harus memahami segala bentuk cyber crime yang dapat menghancurkan bisnis. Mereka juga harus mempelajari dan mengaplikasikan best practice security strategy dengan menerapkan komponen keamanan selengkap mungkin. Selain itu, “Selalu peka untuk mengidentifikasi potensi lalu lintas berbahaya serta meningkatkan kemampuan keamanan secara berkelanjutan,” kata Nadzaruddin di Jakarta, Kamis (4/10).
Chief Operating Officer (COO) Envytech Mohd Zaed bin Ramli mengamati ancaman keamanan dunia maya di tengah peradaban digital berkutat seputar data compromising, credential theft, cyber extortion, mobile security breach, dan crypto cyber crime. Data compromising dan credential theft merupakan tindak kejahatan yang berkaitan dengan peretasan sistem sekaligus pencurian data kredensial.
Cyber commercial warfare merupakan upaya peretasan dengan menonaktifkan kehadiran digital pesaing, mencegah lalu lintas masuk ke portal bisnis, atau mencuri informasi penting untuk spionase. Mobile security breach berbentuk penyebaran aplikasi yang membahayakan data dan privasi konsumen.
“Ini menjadi tugas besar bagi kita untuk melawan tindakan yang dapat mengancam cyber security. Karenanya, tiga pilar cyber security practices yang tidak boleh diabaikan dan yang penting dilakukan, yaitu pertahanan, pemeliharaan, dan pemantauan,” jelas Mohd Zaed.
Sejauh keterlibatan Envytech dalam bisnis teknologi, pihaknya selalu mengikuti standardisasi internasional yang mengatur mengenai perusahaan penyedia layanan cyber security. Saat ini Envytech membangun global payment infrastructure untuk membuat paradigma baru dalam dunia ekosistem digital. (Gnr/S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved