Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PT PLN (persero) berjanji dalam sepekan ke depan seluruh wilayah Lombok, NTB kembali terang. Sejauh ini, baru 60% wilayah terdampak gempa menikmati listrik dan sisanya masih gelap.
"Kita usahakan seminggu ini sudah bisa menyala kembali seluruh wilayah Lombok, dengan bantuan dari luar," terang Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur PLN, Amir Rasyidin, di Jakarta, Selasa (7/8).
Ia menjelaskan bencana gempa di Lombok, NTB menyebabkan 75% distribusi listrik mati. Pasalnya guncangan besar sampai 7 SR meruntuhkan sejumlah trafo dan infrastruktur pendukung jaringan listrik.
"Untuk Lombok pada saat terjadi gempa, bebannya tinggal 25% karena 75% bebannya hilang karena memang jaringan distribusi banyak terganggu. Akibat guncangan besar trafo bisa jatuh ke tanah," ujarnya.
Menurut dia, tim PLN dari Bali dan Jawa sudah bekerja membantu perbaikan jaringan listrik di Lombok. Khususnya di wilayah selatan, dekat pusat gempa yang terjadi pada Minggu (5/7).
"Sekarang jaringan listrik sudah normal 60%, tinggal 40%. Sebabnya karena jaringan kan kena guncangan jadi beberapa tiang roboh," tuturnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, perbaikan juga sedang berlangsung pada dua pembangkit listrik milik PLN yang berada di NTB.
"Kedua pembangkit itu kemarin sudah dites. Kemarin pada saat terganggu trip pembangkit nya circuit breakernya atau pengamannya bekerja, nah sekarang kita lakukan pengujian di lapangan."
Amir menjelaskan anggaran perbaikan berasal dari alokasi bencana PLN. Belum ada angka anggaran yang pasti untuk memperbaiki jaringan listrik, termasuk pembangkit yang mengalami kerusakan.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved