Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pertamina Kelola 12 Blok Migas Milik Pemerintah

(E-2)
08/6/2018 23:10
Pertamina Kelola 12 Blok Migas Milik Pemerintah
(Antara)

PEMERINTAH menugasi PT Pertamina untuk menyediakan BBM premium di seluruh Nusantara dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Sebagai kompensasi atas kerugian BUMN tersebut, pemerintah memberikan pengelolaan 12 blok migas yang telah berproduksi.

“Pertamina ruginya berapa? Apa maunya premium harganya disesuaikan (dengan harga minyak dunia)? Ini masalah daya beli masyarakat. Kita Pemerintah mengompensasi Pertamina itu dengan memberikan 12 wilayah kerja (WK) produksi hulu migas,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan seperti dikutip dari situs kementerian ESDM, Jumat (8/6).

Pengelolaan ke-12 blok migas yang diserahkan kepada Pertamina tersebut termasuk Blok Mahakam yang telah mereka kelola saat ini. Selain itu, Blok ONWJ, Tengah, Attaka, East Kalimantan, North Sumatra Offshore, Sanga-sanga, Southeast Sumatra, Tuban, dan Ogan Komering. Terakhir, Blok Jambi Merang dan Raja atau Pendopo yang dise­rahkan Mei 2018.

“Dengan begitu ini memenuhi komitmen pemerintah dan janji Presiden waktu kampanye yang akan menjadikan operator dalam negeri itu tuan rumah untuk produksi hulu migas,” tambah Jonan.

Dengan bertambahnya pengelolaan blok migas oleh Pertamina, kontribusi mereka dalam produksi migas nasional meningkat dari 23% pada 2017 menjadi 36% pada April 2018. Kontribusi Pertamina diperkirakan meningkat menjadi 39% pada 2019, seiring dengan dikelola sepenuhnya blok terminasi yang telah dialihkelolakan ke Pertamina.

“Ini kan ada blok yang sudah diserahkan, tapi pengalihannya awal tahun depan. Nanti awal tahun depan partisipasinya sudah mencapai 39% sampai 40%.  Hampir 2 kali (lipat). Jadi Pertamina itu (kontribusi) produksinya dari 20% menjadi 40%,” papar Menteri ESDM.

Tambahan pendapatan Pertamina diperkirakan US$24 miliar dari 10 blok terminasi yang telah diberikan untuk 20 tahun ke depan. Kontribusi Pertamina yang besar ini sekaligus menjadi tantangan bagi perusahaan pelat merah tersebut untuk menjaga tingkat produksi nasional. Pemerintah berharap Pertamina dapat menjaga produksi hulu migas serta meningkatkan kegiatan eks­plorasi. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya