Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Titip Jelang Ramadan, Jemput sebelum Lebaran

(Muhammad Reysa/E-2)
24/5/2018 03:45
Titip Jelang Ramadan, Jemput sebelum Lebaran
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

SEUSAI mengisi formulir pendaftaran, Khomasatun mengeluarkan cincin emas putih miliknya dari dalam tas. Cincin seberat 2,5 gram itu lalu ia serahkan ke juru taksir untuk dicek terlebih dahulu. Tak berselang lama, juru taksir memanggil ibu dua anak itu dan memberikan uang tunai sebesar Rp1,6 juta.

“Ini untuk modal usaha. Kebetulan ada pesanan makanan dalam jumlah besar. Uang saya kurang. Jadi, saya gadai cincin ini,” kata Khomasatun saat ditemui di Kantor PT Pegadaian Cabang Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (22/5) lalu.
Khomasatun mengaku memanfaatkan jasa gadai sejak 2011. Ia lebih memilih jasa gadai untuk menalangi ­modal usahanya. Apalagi, selama bulan puasa ini pesanan meningkat.

“Kalau gadai begini, sifatnya lebih pribadi dan bisa dapat tambahan modal usaha lebih cepat. Paling juga akhir bulan sudah balik modal, saya sudah bisa tebus barangnya lagi,” ungkapnya. Bill Rismon, Deputi Pemasaran Pegadaian di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, mengatakan kecenderungan masyarakat menggadaikan harta mereka saat ini memang merupakan cerminan perilaku nasabah Pegadai-an selama Ramadan hingga menjelang Lebaran.

“Selama memasuki bulan puasa ini memang sudah menjadi tren terjadinya peningkatan transaksi gadai di masyarakat. Rata-rata motifnya untuk keperluan selama Ramadan dan bagi pelaku usaha untuk mempersiapkan biaya produksi,” kata Bill.
Menurutnya, peningkatan transaksi terjadi di hampir semua cabang Pegadaian selama Ramadan. Seperti di Pegadaian cabang Kalideres, yang jumlah transaksinya meningkat 20%-30% dari hari biasanya.

“Paling tinggi terjadi satu bulan sebelum memasuki Ramadan. Kebanyakan para pedagang butuh modal untuk stok bahan jualan sehingga mereka menggadaikan barang,” kata Nasrul, pemimpin Pegadaian Cabang Kalideres.

Menurut dia, peningkatan omzet selama Ramadan ini bisa mencapai Rp2 miliar lebih. Peningkatan transaksi yang terjadi saat ini masih didominasi transaksi gadai emas. Seperti di Pegadai-an Cabang Meruya, sekitar 90% nasabah menggadaikan emas, sedangkan yang lainnya berupa kendaraan dan barang elektronik.

“Biasanya memasuki Ramadan ini nasabah menggadaikan emasnya lalu menebusnya kembali ketika mendekati Lebaran. Itu sudah jadi trennya,” ungkap Janeli, pemimpin Pegadaian Cabang Meruya. (Muhammad Reysa/E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya