Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Amartha Salurkan Dana untuk Pemberdayaan Usaha Mikro Perempuan Desa

Micom
23/5/2018 06:26
Amartha Salurkan Dana untuk Pemberdayaan Usaha Mikro Perempuan Desa
(CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Kepala Perizinan dan Pengawasan Fintech Direktorat Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Alvin Taulu (tengah), dan Ekonom Institute for Development of )

AMARTHA (PT Amartha Mikro Fintek), pionir layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro yang telah resmi terdaftar OJK, menginformasikan bahwa hingga delapan tahun kehadirannya di industri teknologi finansial pembiayaan tanah air telah mendapatkan kepercayaan para investor untuk mengelola dan menyalurkan dana investasi sebesar Rp402,85 Milyar kepada 104.537 usaha mikro perempuan dari kalangan masyarakat prasejahtera pedesaan .

Penyaluran dana investasi sebagai permodalan usaha mikro perempuan pedesaan yang disertai dengan program pembinaan strategis oleh Amartha juga telah membantu para mitrausaha mikro perempuan untuk berhasil meningkatkan pendapatan tahunan mereka hingga 41% dan mampu membantu 50% penerima manfaat berhasil memperoleh penghidupan yang lebih baik.

“Setelah delapan tahun, Amartha berhasil memperoleh capaian yang membanggakan dalam menjembatani pendana di perkotaan dan perempuan di pedesaan yang ingin meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarga mereka. Amartha berhasil berinovasi menjadi perusahaan peer to peer lending yang memanfaatkan teknologi finansial. Komitmen kami dalam menyediakan rasa aman bagi pendana dan penerima dana juga tercermin dari penerapan sistem manajemen keamanan informasi berstandar ISO 27001,” tutur CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra.  

Guna membangun kredibilitas dan reputasi investasi yang dikelolanya, Amartha mengembangkan program pengelolaan dan penyaluran investasi, serta menyelenggarakan progam pembinaan tepat guna berdasarkan survei dan studi mendalam tentang kebutuhan serta tantangan masyarakat prasejahtera dalam melawan kemiskinan.

Berkat kajian dan pendekatan yang tepat, para mitra usaha mikro perempuan yang didukung Amartha mampu membangun reputasi mereka sebagai peminjam modal yang tepercaya bagi para investor berkat tingkat ketepatan waktu pembayaran mereka yang berada di atas 99,84%.

Amartha juga telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi berstandar ISO 27001, yang merupakan kerangka kerja kebijakan serta prosedur yang mencakup beragam kontrol, dari kebijakan keamanan informasi, pengelolaan aset, transfer data dan komunikasi yang terjamin keamanannya, jaminan keamanan untuk rekanan/mitra dan pihak ketiga, pengelolaan insiden, keberlangsungan usaha dan disaster recovery, hingga kepatuhan terhadap regulasi yang harus dipenuhi.

Taufan berharap, kuatnya komitmen Amartha seperti yang tercermin dari diraihnya sertifikasi ISO 27001, serta kinerja positif yang ditunjukkan para pengusaha mikro perempuan mitra Amartha, akan semakin menguatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya guna mendukung pertumbuhan usaha dan peningkatan kesejahteraan mereka. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya