Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PERGERAKAN nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat dan berada di bawah level Rp14 ribu per US$1.
Bloomberg, Jumat (11/5), mencatat rupiah ditutup menguat ke level Rp13.960 per US$1 jika dibandingkan dengan pembukaan perdagangan yang berada di Rp14.028 per US$1.
Rupiah terpantau menguat hingga mencapai 124 poin atau setara 0,88%. Adapun rentang gerak rupiah pada perdagangan sore ini berada di level Rp13.126-Rp14.085 per US$1. Sementara itu year to date return (ytd) tercatat sebesar 3,47%.
Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah diperdagangkan menguat ke level Rp13.955 per US$1, yang mencapai 115 poin atau setara 0,82%. Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah diperdagangkan ke level Rp14.048 per US$1.
Dolar Amerika Serikat (US$) diperkirakan bergerak melemah ke level 91,0-92,5 setelah rilis data inflasi di AS yang lebih rendah daripada ekspektasi analis. Inflasi di AS di April tercatat hanya sebesar 0,2% (mom) dan inti CPI hanya tercatat sebesar 0,1% (mom) atau di bawah ekspektasi analis masing-masing sebesar 0,3% dan 0,2%.
Analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail sebelumnya mengatakan lemahnya data inflasi tersebut mendorong penurunan imbal hasil treasury AS sebesar dua bps ke level 2,96%. Sedangkan nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak stabil didorong melemahnya imbal hasil treasury AS serta kemungkinan dinaikannya tingkat suku bunga BI 7-D RR dalam waktu dekat.
"Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp14.100 sampai dengan Rp14.200 per US$1," kata Ahmad Mikail, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Jumat. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved