Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MENGANTISIPAI perkembangan ekonomi digital Garuda Food akan merambah pasar digital atau e-commerce. Diharapkan, target penjualan dapat tumbuh di atas 15%.
"Perkembangan teknologi yang cepat dewasa ini harus kita manfaatkan seoptimal mungkin. Terjadinya pergeseran pola konsumsi masyarakat dari konvensional ke online menjadi salah satu alasan Garuda Food masuk ke pasar e-commerce. Pertumbuhan penjualan ditargetkan bisa tumbuh di atas 15% pada 2018," kata Managing Director Garuda Food, Fransiskus Johny, di sela acara Pameran Industri Makanan dan Minuman di Jakarta, kemarin, melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (24/4).
Acara yang dibuka Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Perindustrian itu akan berlangsung hingga 27 April 2018.
Fransikus menjelaskan, semakin banyak industri dan minuman (mamin) merambah pasar e-commerce mendapat apresiasi dan diacungi jempol Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto. Pasalnya, industri mamin merupakan satu dari 5 sektor percontohan dalam implementasi revolusi industri versi 4.0 di Indonesia.
"Dengan semua proses produksi berjalan melalui internet sebagai penopang utama, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, serta efisiensi biaya. Sehingga industri nasional bisa bersaing di dunia global. Bersama Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), kami juga mendorong industri untuk membangun innovation center," tutur Airlangga.
Dari catatan Kemenperin, kinerja industri mamin setiap tahun cukup tinggi dengan rata-rata di atas pertumbuhan sektor manufaktur. Pada Triwulan III 2017, pertumbuhan industri mamin sebesar 9,46% atau naik jika dibandingkan capaian di Triwulan II/2017 sekitar 7,19%.
Ditambahkan, maraknya e-commerce di Indonesia juga patut diperhatikan oleh para pemasar makanan dan minuman. Tren baru ini meski masih kecil diprediksi akan semakin berkembang. Di Tiongkok, kontribusi e-commerce sebesar 15% dari total perdagangan. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved