Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SELAIN menargetkan tidak ada lagi Badan Usaha Milik Negara yang merugi pada tahun ini, Kementerian BUMN juga ingin menghapus stigma kasta yang secara psikologis membeda-bedakan antar BUMN.
"Tidak ada kasta BUMN besar dan BUMN kecil, yang ada menjadikan satu keluarga besar BUMN melalui sinergitas," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dalam sambutannya di HUT ke-55 Taspen di Menara Taspen Jakarta, Minggu (22/4).
Selain itu, pada tahun ini Kementerian BUMN juga menargetkan laba sebesar Rp215 triliun atau meningkat dari laba yang diterima tahun 2017 sebesar Rp180 triliun.
Kenaikan target laba itu tidak lepas dari target pendapatan tahun ini yang mencapai Rp2.200 triliun atau meningkat daripada tahun lalu Rp2.000 triliun.
Adapun untuk aset, Kementerian BUMN menargetkan tahun ini mencapai Rp7.800 triliun atau meningkat Rp600 triliun dari tahun lalu Rp7.200 triliun.
"Untuk belanja modal tahun ini kita targetkan Rp610 triliun, tumbuh hampir dua kali lipat dari tahun 2017 Rp350 triliun," tukasnya
Diketahui porsi belanja modal paling besar adalah untuk sektor infrastruktur yang mencapa Rp200 triliun. Menurutnya porsi belanja modal yang besar bisa membantu dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi.
"Caranya (melalui) sinergi, lebih banyak bersinergi," pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved