Kementerian BUMN Bungkam soal Pergantian Direksi Pertamina dan Bulog

SEKRETARIS Menteri (Sesmen) Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro, bungkam terkait pergantian pucuk pimpinan di PT Pertamina (Persero) dan Perum Bulog.

Diberitakan, Pertamina telah memberhentikan Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dalam RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) beberapa hari lalu dan memunculkan nama Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir sebagai calon kuat. Akan tetapi, Imam enggan mengonfirmasi tersebut.

"Gak usah ngomongin itu (calon Dirut Pertamina) Pak Harry (Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno) sudah sampaikan," ujar Imam sembari berlalu di sela-sela acara HUT ke-55 Taspen di Menara Taspen Jakarta, Minggu (22/4).

Diberitakan sebelumnya, Harry enggan menyebutkan siapa pengganti Ellia yang akan memimpin holding migas. Termasuk mengonfirmasi apakah Sofyan Basir ditetapkan menjadi nakhoda Pertamina.

"(Calon Dirut) Belum bisa saya sampaikan,"kata Harry dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (20/4).

Selain Sofyan, diduga pergantian pucuk kepemimpinan juga akan terjadi di Bulog. Diisukan mantan Kepala BNN Budi Waseso akan menggantikan posisi Dirut Bulog saat ini Djarot Kusumayakti yang telah menjabat sejak 8 Juni 2015. Namun sembari berlalu Imam hanya bergeming. (OL-1)