Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BILA terjadi perlawanan perang dagang dari Tiongkok ke Amerika Serikat, akan berdampak ke ekspor baja dan alumunium. Namun kondisi tersebut bisa mengoreksi produk domestik bruto (PDB).
Hal itu dikatakan Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo.
"Ekspor Indonesia ke Amerika untuk baja dan alumunium memang porsinya kecil, meskipun perkembangan terakhir ekspor kita meningkat. Tetapi kalau dilihat dari struktur impornya ke Amerika hanya 1,3%, sehingga kecil pengaruhnya ke Indonesia," ujar Dody di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (27/3).
Sedangkan untuk dua komoditas itu, Indonesia lebih banyak mengekspor ke Tiongkok. Secara keseluruhan, lanjut Dody, perang dagang dampaknya nanti akan membuat perdagangan ke global menurun.
Dia yakini, semua negara akan terdampak secara biaya bila perang dagang terjadi.
"Volume perdagangan dunia akan melambat. Ini kami harap tidak akan terjadi karena semua negara akan terdampak termasuk PDB Indonesia. Kemungkinan bisa membuat kita terkoreksi 0,02%. Itu yang terburuk," tukas Dody. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved