Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
EFEK akibat kebijakan kenaikan suku bunga The Fed menjadi 1,75 diyakini masih akan membuat pasar bergejolak dan diliputi ketidakpastian.
Untuk itu, Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati menuturkan, Bank Indonesia (BI) perlu meningkatkan komunikasi bahwa gejolak yang terjadi bukan persoalan fundamental ekonomi Indonesia.
"Terutama komunikasi terhadap yang melakukan permintaan valuta asing terbesar yaitu BUMN, yang paling besar itu kan PLN dan Pertamina," ujar Enny di Jakarta, Senin (26/3).
Selain mengintensifkan komunikasi, Enny berpendapat BI juga bisa langsung melakukan pendekatan kepada PLN dan Pertamina jika kedua BUMN tersebut membutuhkan dolar AS, daripada melakukan operasi pasar yang bisa jatuh ke tangan spekulan.
Upaya itu menurutnya tidak menyalahi independensi BI terhadap pemerintah, karena BUMN bergerak atas nama negara. Sedangkan BI terikat untuk menjaga stabilitas keuangan negara.
"Kalau PLN dan Pertamina membutuhkan untuk kepentingan negara dia langsung saja ke BI bukan ke pasar. Daripada BI lakukan operasi pasar yang akhirnya dimakan spekulan," jelasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved