Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Perusahaan Semen BUMN Olah Limbah Batu Bara PLN

Cah/E-3
16/3/2018 05:21
Perusahaan Semen BUMN Olah Limbah Batu Bara PLN
(DOK PLN)

LIMBAH pembakaran batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) akan dapat diolah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk peningkatan produksi semen dan turunannya mulai April mendatang.

"Perjanjian kerja sama (PKS) dari nota kesepahaman ini seharusnya sebulan dari hari ini sudah bisa diteken dan bisa jalan," kata Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali seusai penandatanganan nota kesepahaman di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, kemarin.

Limbah batu bara yang juga merupakan produk sampingan, fly ash and bottom ash (FABA), merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan dari konsumsi batu bara untuk bahan baku produksi semen.

PLN setiap tahunnya menghasilkan sekitar 5,23 juta ton FABA dan memasoknya ke sejumlah perusahaan semen swasta untuk diolah. Selain dijual kepada perusahaan semen swasta, FABA juga dimanfaatkan untuk membuat paving block dan alas jalan sebelum pengaspalan.

Setelah bersinergi, Ali mengatakan pihaknya akan tetap memasok FABA ke perusahaan semen swasta dan perusahaan semen BUMN. Namun, sebagai dukungan sinergi BUMN, porsi pasokan limbah batu bara PLN untuk perusahaan semen BUMN dipastikan lebih besar.

"Terlebih perusahaan semen BUMN memiliki jaringan lebih luas hingga luar Jawa, sejalan dengan sasaran perusahaan," katanya seperti dikutip dari Antara.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman itu, dihadiri pula oleh pimpinan dari enam BUMN lain yang menjalin sinergi. Mereka yakni Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Hendi Prio Santoso, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin ldat, Dirut PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Rachmad Pribadi, Direktur Operasi PT Patra Jasa Benny lshanda, Dirut PT Silog Arham S Torik, dan Dirut PT Pupuk Indonesia Logistik Ahmadi Hasan.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah berharap sinergi antarperusahaan BUMN dapat bermanfaat bagi perusahaan dan masyarakat. "BUMN hadir tidak hanya membangun dirinya, tapi juga membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya