Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEBERADAAN bank wakaf mikro diyakini akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo di sela meninjau bangunan rusunawa yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, kemarin.
Saat ini, pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan telah mengembangkan 20 bank wakaf mikro di pondok pesantren di Jawa. Pemerintah akan mengembangkan 20 lagi termasuk di luar Jawa.
"Kita siap 20 bank wakaf, nanti 20 lagi, dan banyak lagi," kata Jokowi.
Ia menyebutkan donatur bank wakaf mikro di Ponpes An Nawawi ialah seorang pengusaha, yakni Datok Sri Thahir. Jokowi menyebutkan pembukaan bank wakaf mikro di Banten merupakan yang ketiga setelah di Surabaya, Jawa Timur, dan Cirebon, Jawa Barat.
"Pengembangan bank wakaf mikro sudah dimulai. Rencana kita tahap awal 20, mungkin tahap selanjutnya 20 lagi sehingga 40. Kemudian setelah itu akan terus bergulir, tambah, tambah terus," katanya.
Menurut dia, pelaku ekonomi di bawah harus mempunyai ruang untuk berkembang karena selama ini ada yang ingin pinjam tapi tidak punya agunan. Mereka bisa ke bank wakaf mikro.
"Kalau ke perbankan konvensional ada biaya administrasi, ada agunan. Segmen mikro tidak bisa masuk. Kita harapkan dengan beredarnya uang di bawah, umat juga bisa akses ke lembaga keuangan seperti pada bank wakaf mikro ini sehingga ekonomi di bawah juga bergerak."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved