Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Menkeu Jamin Utang Luar Negeri masih Aman

AT/E-2
12/3/2018 06:16
Menkeu Jamin Utang Luar Negeri masih Aman
(ANATARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kebijakan bank sentral AS, The Fed, yang kemungkinan menaikkan suku bunga hingga empat kali lipat, telah memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah dan mata uang negara lainnya sehingga menimbulkan ketidakpastian ekonomi.

Meskipun demikian, Sri Mulyani menjamin kondisi utang Indonesia masih aman. Berdasarkan data Bank Indonesia, rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan IV 2017 tercatat stabil di kisaran 34%. Selain itu, rasio utang jangka pendek terhadap total ULN juga relatif stabil di kisaran 13%.

Menurut Menkeu, aturannya untuk utang tidak boleh lebih 60% dari PDB negara. Bila dibandingkan dengan negara lain seperti AS dan Jepang, rasio utang Indonesia masih lebih rendah.

Sri Mulyani pun menegaskan, dalam pengelolaan utang dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan amanat undang-undang. "Kita juga melihat kesehatan keuangan negara seperti apa. Kita sangat transparan dalam hal anggaran," kata dia dalam Diskusi Nasional #8 Indonesia Maju di Yogyakarta, kemarin.

Bahkan, menurut dia, kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih baik, terutama setelah dilakukan penyehatan APBN pada 2016. Ia menyebut ada usaha memprovokasi yang menakut-nakuti masyarakat dengan melihat utang hanya berdasarkan angka. Orang-orang tersebut sengaja ingin membuat masyarakat dan negara menjadi tidak percaya diri.

Sri Mulyani mengatakan, dalam mengantisipasi dampak kebijakan bank sentral AS, Kemenkeu bersama Kementerian Kordinator Perekonomian dan Bank Indonesia terus menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

"Momentum pertumbuhan ekonomi dengan terus fokus pada pertumbuhan investasi dan peningkatan ekspor juga harus tetap dijaga," tegasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya