Buat Sistem Pemantau Taksi Daring, Kemenkominfo Ingin Dirjen Perhub Aktif Berikan Masukan

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyerahkan digital dashboard untuk kendaraan yang tergabung dalam Go-Jek, Uber dan Grab ke Dirjen Perhubungan Darat kemarin. Dashboard tersebut merupakan hasil kustomisasi berdasar kesepakatan pada 12 Februari kemarin.

"Hari ini, surat hasil finalisasi digital dashboard sesuai yang telah disepakati pada hari Senin lalu telah saya kirimkan kepada Dirjen Perhubungan Darat, dilampiri petunjuk serta kode otorisasi akses untuk Ditjen Hubdat dan beberapa Dinas Perhubungan Provinsi," kata Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel ABrijani Pangerapan, Kamis (15/2).

Pria yang akrab dipanggil Semmy itu menjelaskan, digital dashboard yang dibuat oleh Kemenkominfo dikembangkan dari mock-up yang ditunjukkan pada rapat yang diadakan pada 2 Februari.

Dalam rapat tersebut, hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Sama seperti aplikasi lain, digital dashboard ini akan terus diperbarui sesuai dengan masukan dari Dinas Perhubungan. Karena itulah, Semmy menjelaskan, Dinas Perhubungan diharapkan akan dapat aktif memberikan masukan dan juga memberitahukan informasi apa saja yang mereka perlukan untuk mengambil keputusan.

"Sekarang, masukan dari Dinas Perhubungan masih belum banyak," kata Semmy.

"Kami harap, Dinas Perhubungan akan memberikan masukan secara terus menerus, juga memberitahukan data apa saja yang mereka butuhkan."

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam dashboard yang ada saat ini, nomer ponsel pengemudi tidak ditampilkan.

"Untuk melindungi data pribadi para pengemudi," ujarnya. (MTVN/OL-6)