Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PT Bank Mandiri Persero Tbk mengincar pertumbuhan laba 10%-20% (tahun ke tahun/yoy) atau Rp24,7 triliun pada 2018 jika dibandingkan dengan perolehan 2017, Rp20,6 triliun. Direktur Utama PT Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan target laba itu akan sangat bergantung pada margin pendapatan nonbunga dan bunga serta proses pemulihan pertumbuhan ekonomi domestik. “Kami lihat 10%-20%, laba tahun ini tumbuh,” ujar dia seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Selasa (6/2). Ia menyampaikan pada 2017, laba Mandiri melejit 49,5% (yoy) menjadi Rp20,6 triliun. Hal itu terjadi karena membaiknya kualitas aset, terindikasi dari menurunnya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) ke 3,4% dan meningkatnya pendapatan berbasis komisi Mandiri.
Tiko, sapaan akrab Kartika, melihat, rasio biaya kredit (cost of credit) Mandiri tahun ini tidak akan turun signifikan. Dia memprediksi cost of credit hanya turun dari 2,3% ke angka 2%. Karena itu, pertumbuhan laba juga tidak akan setajam pada 2017. Selain itu, Tiko memperkirakan NPL akan dapat ditekan ke 2,8% (gross) pada tahun ini. Dengan begitu, biaya pencadangan Mandiri dapat dikurangi dan menambah pundi-pundi pendapatan. Tiko menjelaskan, sumbangan laba Mandiri di 2018 akan berasal dari masih menggeliatnya pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) dan pendapatan komisi.
Dia memprediksi NII Mandiri tumbuh 5%-6% (yoy) ketimbang 2017 yang tumbuh 0,6%. Begitu juga pendapatan komisi yang diprediksi tumbuh melebihi pencapaian 2017 sebesar 16%. Secara keseluruhan, Mandiri memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2018 sebesar 10%-12% (yoy). Direktur Ritel Banking Bank Mandiri Tardi menambahkan, sebagai komitmen pemerataan pembangunan, pada 2017 Bank Mandiri telah memberikan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp13,3 triliun, atau mencapai 102,6% dari target. “Secara kumulatif, hingga Desember 2017 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp48,3 triliun kepada 995.352 debitur yang tersebar di seluruh Indonesia,” pungkas Tardi. (Try/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved